ITS News

Minggu, 29 September 2024
01 September 2005, 16:09

BEM ITS Buka Posko Pengaduan Maba

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti yang diungkapkan Adit, Kepala Departemen Dalam Negeri BEM ITS siang (1/9) kemarin di ruang sekretariatnya, bahwa posko MCC tersebut didirikan guna menampung pengaduan mahasiswa baru mengenai proses OMB yang mereka jalani dalam beberapa minggu ini. “Jika mereka menerima pelanggaran dalam proses ini, silahkan mengadu kesini,” ujarnya.

Mahasiswa Teknik Mesin ’02 ini kemudian menceritakan beberapa pengaduan yang telah diterima poskonya. “Beberapa mahasiswa secara individual melapor kesini karena mendapat perlakuan yang kurang berkenan dari seniornya. Kami kemudian mengadakan klarifikasi ke pihak pelaksana kegiatan. Dan sering kami temui bahwa terjadi kesalahpahaman dari pihak maba. Kami pun memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi sebenarnya dan tetap terus memotivasi mereka,” papar pemilik rambut sebahu ini.

Semua itu dilakukan, ungkap Adit, agar mahasiswa baru tidak putus asa dan bersedia menjalani proses OMB yang telah disetujui pihak rektorat. Pihaknya telah belajar dari kasus seorang mahasiswa baru D3 Teknik Mesin yang kecewa akan proses pengkaderan di jurusan tersebut dan memilih langsung pulang ke kampung halamannya di Bali. Sayangnya, mahasiswa tersebut tidak terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak jurusan atau panitia kegiatan. Adit pun berharap posko ini dapat mencegah terulangnya kejadian tersebut. “Silahkan maba datang ke sekretariat BEM jika ada masalah,” jelas Adit.

Namun sayangnya, beberapa mahasiswa baru yang ditemui ITS Online siang ini di mengaku tidak mengetahui keberadaan MCC tersebut. “Ga tau tuh,mbak,” ungkap keempat mahasiswa Teknik Mesin ini singkat. Ketika ditanya mengenai kegiatan OMB di jurusan tertua di ITS ini, salah satu dari mereka yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kegiatan yang dinamai “Poros” tersebut berlangsung tertib. Ia juga mengaku tidak merasakan adanya tekanan yang berarti disana. “Malah mabanya yang kemanjaan,” ungkap mahasiswa yang mengenakan pita merah di kerah bajunya ini.(ftr/rin)

Berita Terkait