ITS News

Senin, 30 September 2024
28 Oktober 2005, 16:10

Siapkan POSMITS dan Jadikan UKM Seperti Wamil

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sikapnya yang malu-malu membuat orang tidak menyangka bahwa dia seorang Presiden LMB. Hal itu terlihat dari sikapnya ketika akan diwawancara. ”Buat apa sih, kok kayak orang penting aja, gak usahlah,” katanya. Namun akhirnya Ervan bersedia melakukan wawancara.

Putra pasangan H M Soleh Ali dan Hj Diah Harnanik ini mengaku, awalnya tidak ada kesiapan menjadi presiden LMB. Diceritakannya, seluruh proses pendaftaran dilakukan oleh teman-temannya. Dia hanya diminta mengumpulkan pas foto dan visi misi.

Dalam pemilihan presiden LMB waktu itu, dia diajukan oleh dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Olahraga Air dan Judo. Dalam pemilihan langsung itu, pemilih berasal dari intern LMB. Dari total 39 LMB yang ada, hanya 19 mengikuti jalannya pemilu. Dan kemudian didapatkan hasil 13 suara untuk Ervan, mengalahkan Hady (SI ’03) dari Paduan suara Mahasiswa (PSM) 4 suara, dan Agung Cahyono (Mesin ’04) dari Siklus 2 suara. Dari hasil itu, Ervan menggantikan Yulendra (Statistik ’02) dari PSM.

Setelah terpilih, mahasiswa angkatan 2003 yang kini tinggal di kos Keputih Gg I no 5 ini mengaku perlu mengatur manajemen waktu untuk lebih diperketat. Alasannya, selain masih aktif di kedua cabang UK, dia juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan (Himatekla) ITS. ”Apalagi kuliah saya semester ini juga cukup padat,” imbuhnya.

Mengenai lingkungan sekitarnya, pengoleksi buku keagamaan dan filsafat ini mengaku didukung penuh. Tidak hanya dukungan dari teman-temannya di jurusan, tapi kedua orang tuanya juga. ”Alhamdulillah semua mendukung,” ujar cowok yang bermoto Filosofi Padi.

Sementara, untuk LMB, cowok kelahiran Malang, 29 Nopember 1984 ini mempunyai visi Together to be Better. ”Apanya yang lebih baik? Esoknya yang lebih baik,” ungkapnya. Meski diakui juga olehnya, saat ini ada beberapa UKM yang vakum, tidak ada kabar dan perkembangannya. Dia menambahkan, itulah yang menjadi tantangan untuk menjalankan visinya. Sebab, bila UKM bisa digalakkan lagi, hal ini akan lebih mengharumkan nama besar ITS. ”UKM adalah aset yang berpotensi besar,” imbuhnya.

Rencana ke depannya, dia menjelaskan akan mengadakan POSMITS (Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa ITS). Alasannya, BEM boleh punya PIMITS, maka UKM punya POSMITS. Sedikit dijelaskan, bentuknya hampir mirip Porseni, bedanya ini untuk seluruh mahasiswa ITS. ”Atletnya nanti dari tiap jurusan untuk berbagai cabang,” terangnya. Tentang waktunya, dia belum bisa memastikan.

Sedangkan mengenai gedung Student Center, putra kedua dari empat bersaudara ini telah memastikan bahwa seluruh UKM akan mendapat tempat untuk dijadikan sekretariat. ”Soalnya sekarang beberapa UKM tidak kebagian tempat di sekber,” jelasnya. Selain itu, dia juga telah membicarakan tentang UKM dengan rektorat. Seperti yang diusulkan oleh Pembantu Dekan III FTK Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, akan jadi wamil. ”Nanti sistemnya seperti wamil (wajib militer). Maksudnya bukan benar-benar militer, tapi maba pada tahun pertama wajib mengikuti dan aktif di minimal satu UKM,” jelas Presiden LMB 2005-2006 ini sambil tertawa renyah. (ech/tov)

Berita Terkait