Ditemui di ruang kerjanya, Wakil Komandan SKK ITS, Didit Sigit W menuturkan perubahan warna seragam SKK ITS bertujuan untuk mengubah image satpam yang mungkin dalam pandangan masyarakat adalah pegawai rendahan. Selain itu, dengan perubahan warna seragam ini diharapkan lebih menambah semangat SKK ITS."

“Satpam biasanya diidentikkan dengan seragam kemeja hitam dan celana hitam. Nah, karena SKK ITS memiliki otonomi khusus dalam mengelola keamanan, maka kami juga berhak menentukan seragam yang kami pakai. Namun tentunya, tetap pada kaidah seragam Satuan Kemanan,” ungkap Didit.

“Kami sengaja memilih warna biru muda untuk warna kemeja, karena menurut kami ITS identik dengan warna biru.” ungkap Didit.

Selain warna kemeja yang berubah, logo SKK ITS juga berubah. Logo yang terpasang di lengan kiri tersebut kini ditambah dengan dasar warna merah berbentuk segi delapan. Menurut Didit, segi delapan warna merah tersebut adalah lambang dari bentuk pengamanan SKK ITS yang meliputi delapan penjuru angin yang diikuti dengan semangat dan keberanian.

Menanggapi kondisi keamanan wilayah kampus ITS, Didit mengaku jumlah anggota SKK ITS saat ini sangat jauh dari standart. “Idealnya dengan luas kampus ITS yang mencapai 187 hektar, paling tidak ada 30 orang dalam satu shift, namun saat ini dalam satu shift hanya ada 14 orang. Meskipun demikian, itu bukanlah menjadi penghambat semangat kami dalam menjaga keamanan kampus ITS,” lanjutnya.

Didukung dengan sarana 1 unit mobil dan 1 unit motor, setiap hari SKK ITS berpatroli mengelilingi kampus. Menyambut Dies Natalis ITS kali ini, SKK ITS terus mengadakan perbaikan. Saat ini, SKK ITS meningkatkan kedisiplinan dan menggunakan sistem semi militer dalam kesehariannya.

Menanggapi kondisi keamanan ITS saat ini, SKK ITS mengharapkan pengamanan swakarsa dalam mengamankan kampusnya masing-masing. "Mahasiswa dan civitas akademika yang lain diharapkan memiliki kepedulian terhadap keamanan masing-masing.“ pesannya.(m1/ard)