Alumni ITS, Jumat malam (16/12) meluncurkan TenNov, lembaga khusus kajian-kajian kebijakan industri dan teknologi. TenNov yang bermakna Sepuluh November diluncurkan di Hotel Borobudur Jakarta.

Peluncuran TenNov sekaligus penjualan saham PT Wahana Bhakti Insani (WBI), sebuah perusahaan yang juga didirikan oleh para alumni ITS, diisi dengan acara talk show yang menghadirkan Prof Dr Widi Agus Praktikto (Dirjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan), Dr Agus Mulyanto (Dirut Multimedia Nusantara Citra) dan Ir Adi Satria (Mantan Dirut PLN).

Ketua TenNov, Ir Harsusanto MM, yang juga Presiden Direktur PT Barata, mengatakan selama ini kita sudah mendengar dan mengetahui kiprah dari lembaga-lembaga pengkajian sosial, politik, hukum dan ekonomi, maka kini alumni ITS akan mencoba memulai membuat lembaga kajian di bidang industri dan teknologi. “Lembaga ini akan memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkait dengan industri dan teknologi. Tujuannya agar pemerintah didalam mengambil kebijakan di bidang itu bisa lebih cepat, cerdas dan bijaksana,” katanya.

Tentu saja, katanya menambahkan, masukan-masukan yang akan diberikan kepada pemerintah itu tidak berarti memposisikan lembaga itu untuk berhadap-hadapan dengan pemerintah, tapi bisa sebagai lembaga yang memang melakukan kajian-kajian kritis terhadap kebijakan pemerintah dan memberikan masukan seandainya ada sesuatu yang keliru dari pemerintah.

Tentang ruang lingkup yang akan dijadikan bahan kajian, Harsusanto mengatakan, pada tahap awal sesuai dengan kompetensi yang dimiliki para alumni ITS –dimana Ikatan Alumni (IKA) sebagai inisiator pembentukan lembaga ini– ada tiga bidang kajian meliputi, kelautan, ICT (information and communication technology), dan energi. “Ke depan tidak menutup kemungkinan bidang-bidang kajian itu akan terus dikembangkan. Kami akan memposisikan sebagai lembaga konsultatif atau kontraktor tapi lebih pada memberikan pemikiran-pemikiran sekaligus mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang menyangkut industri dan teknologi, sehingga lembaga ini memang disiapkan nir laba,” katanya.

Bersamaan dengan peluncuran itu diterbitkan pula Jurnal TenNov yang menurut Ketua IKA ITS, Ir Kristiono, akan terbit tiga bulan sekali. “Media ini akan menyampaikan pemikiran-pemikiran kritis tentang pengembangan teknologi, energi dan lainnya, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki para alumni ITS,” katanya.

Kristiono yang mantan Dirut Telkom itu mengatakan, ada empat hal yang dalam waktu dekat ini ditangani oleh IKA ITS, masing-masing bidang usaha, dengan telah didirikannya PT WBI, bidang kepakaran melalui TenNov, bidang media melalui penerbitan jurnal, dan bidang politik. “Peluncuran TenNov akan dilakukan di sepuluh kota di Indonesia, dimulai dari Jakarta dan nanti akan berakhir di Surabaya. Ini dilakukan bukan hanya untuk kepentingan internal para alumni ITS tapi juga sosialisasi ke eksternal dan para steakholder lain,” katanya. (Humas/rin)