ITS News

Minggu, 29 September 2024
26 Desember 2005, 15:12

Refleksi Satu Tahun Tsunami, KORNAS Mahasiswa Peduli Aceh Kecam Anggota DPR-RI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Senin, 26 Desember 2005 genap setahun sudah bencana yang melanda masyarakat provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Selama itu pula masyarakat NAD hidup dalam penderitaan. Mereka menderita akibat musnahnya rumah tempat tinggal, hilangnya mata pencaharian, sarana infrastruktur yang rusak berat, dan trauma yang mendalam akibat tragedi tersebut.

Memperingati satu tahun bencana tsunami, BEM ITS selaku Koordinator Nasional (KORNAS) Forum Mahasiswa Indonesia Peduli Aceh mengadakan refleksi satu tahun bencana tsunami Aceh. Acara yang diadakan di gedung rektorat ITS ini dihadiri mahasiswa ITS asal Aceh, para mahasiswa relawan Aceh, beberapa anggota kabinet BEM ITS, dan perwakilan Perguruan Tinggi lain yang masuk dalam KORNAS Mahasiswa Peduli Aceh.

Dalam acara ini, KORNAS Mahasiswa Peduli Aceh melaporkan segala kegiatannya selama melakukan KKN Bersama Nasional di provinsi NAD. Beberapa kegiatan yang telah mereka lakukan diantaranya menjadi guru bantu di sekolah-sekolah, mendirikan Taman Pendidikan Al Quran, dan penyuluhan tentang kesehatan.

Setelah setahun berjalan, ternyata upaya mengentaskan rakyat Aceh dari duka cita penderitaan belum sepenuhnya terpenuhi.Masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengembalikan kehidupan rakyat Aceh yang tertimpa musibah seperti sediakala. Oleh karena itu , KORNAS Mahasiswa Peduli Aceh mengeluarkan beberapa pernyataan sikap.

Dibacakan oleh Presiden BEM ITS, Setyo Martono, pernyataan sikap tersebut diantaranya berisi mendesak Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi dan segenap instansi pemerintah untuk melakukan percepatan dalam pembangunan kembali Aceh serta mengecam tindakan anggota DPR RI yang bersikeras melakukan studi banding ke luar negeri.

“Anggota DPR RI yang melakukan studi banding adalah sosok yang tidak patut ditiru. Di tengah kesengsaraan masyarakat, mereka malah melakukan kegiatan pemborosan dan hanya memboroskan uang negara,” kata mahasiswa jurusan Teknik Sipil ITS ini mantap.

Selain pembacaan pernyataan sikap, dalam acara ini juga diputar film dokumenter tentang tragedi tsunami Aceh. Tak sedikit mahasiswa Aceh yang menitikkan air mata melihat film tersebut. (jie/asa)

Berita Terkait