Dipimpin langsung oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, refleksi akhir tahun ITS dilaksanakan di Gedung Rektorat ITS lantai tiga. Refleksi akhir tahun ini dihadiri oleh ketua jurusan, dosen, dekan, serta para pembantu rektor.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam ini, Nuh memaparkan tentang perjalanan ITS selama tahun 2005. "Di tahun 2005 ini, ITS banyak mengalami berbagai kejadian. Baik itu yang bersifat positif maupun yang kurang baik," ungkap Rektor ITS ini.
Di tahun 2005 ini, ITS telah mencetak beberapa prestasi yang cukup menggembirakan baik di tingkat nasional maupun internasional. "Dunia internasional kini sudah mulai melirik ITS untuk diajak kerjasama. Tentunya dalam pengembangan teknologi. Selain itu pencitraan ITS di masyarakat juga baik, terbukti dengan pemberitaan di media massa tentang ITS yang juga naik di tahun 2005 ini," ungkap Nuh.
Membahas tentang hal-hal yang perlu dibenahi, Nuh mengaku bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki di ITS. "Di tahun 2006 kelak, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Pekerjaan yang menunggu kami nanti antara lain kesejahteraan karyawan, masalah kenaikan pangkat dosen, serta aktivitas mahasiswa ITS yang akhir-akhir ini dianggap sedikit bersebarangan dengan kami," ungkap Nuh.
Dalam pertemuan itu, Nuh mengemukakan tentang karakteristik mahasiswa khususnya mahasiswa ITS."Mereka itu kritis, tapi kadang-kadang juga kebablasan. Dengan jalan dialog dengan mereka, maka kita akan tahu sosok mereka sebenarnya. Ada mahasiswa yang berdemonstrasi karena memang menentang ideologi, ada yang hanya ikut-ikutan, ada yang hanya untuk exercise saja," ungkap Nuh. Dalam pertemuan itu juga disinggung tentang berbagai aksi mahasiswa yang terjadi di ITS, mulai tragedi kecelakaan mahasiswi Arsitektur, Indri, sampai berbagai aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa kalangan mahasiswa ITS.
Walaupun penuh dinamika, ada yang cukup membanggakan di tahun 2005 bagi ITS. "Walaupun penuh dengan liku-liku, di tahun 2005 ini saya sangat bangga dengan teman-teman karyawan, dosen serta semua civitas akademika ITS. Di tahun 2005 ini ITS mendapat akreditasi A. Namun yang lebih membanggakan bagi saya adalah kerjasama yang terjalin diantara kita," pungkas Nuh. (jie/tov)
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, ITS News — Kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah memicu
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Kampus ITS, Opini — Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan