ITS News

Minggu, 29 September 2024
11 Februari 2006, 11:02

JMMI Bentuk Tujuh Koordinator Wilayah LDJ

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Walaupun berada dalam satu institut, wilayah dakwah masing-masing jurusan mempunyai karakteristik yang sebagian besar berbeda satu sama lain. Problematika dan tantangan yang dihadapi pun berbeda. Sehingga, langkah dan treatment yang perlu dilakukan pun tak sama. Problematika dakwah ternyata tidak hanya berasal dari luar atau lingkungan keberadaan lembaga dakwah jurusan (LDJ) tersebut. Akan tetapi, tidak jarang pula dihadapkan pada kaderisasi internal para pengurusnya.

Alasan inilah yang melatarbelakangi Divisi Ukhuwah Departemen Keputrian Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS mengadakan Forum Silaturahim Keputrian Lembaga Dakwah Jurusan (FSKLDJ) pada Kamis sore (9/2). Kurang dari 30 peserta perwakilan divisi keputrian masing-masing kajian jurusan di ITS memadati lantai 2 Masjid Manarul Ilmi ITS. Salah satu hasil yang didapatkan dari forum ini yaitu terbentuknya sinergisitas dakwah keputrian di ITS melalui kepakatan bersama dengan membuat koordinator wilayah Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ).

Menurut koordinator acara FSKLDJ, Nurul Budi, mengatakan JMMI menawarkan bentuk koordinator wilayah bagi LDJ yang mempunyai kedekatan geografis. “Kita buat kesepakatan terlebih dahulu, lalu kita tentukan bersama masing-masing kelompok wilayah,” tandas mahasiswi jurusan Matematika ITS angkatan 2003 ini.

“Mengapa dibentuk koordinator per-wilayah, apa tidak lebih mudah per fakultas saja?” tanya Erlin, perwakilan dari kajian jurusan Statistika. Pendapat Erlin tersebut kemudian disanggah oleh Fiki. Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ini menganggap bahwa secara geografi, tata letak jurusan se-fakultas di ITS tidak semuanya berdekatan." Ini menandakan letak mempengaruhi koordinasi walaupun mereka masih dalam satu fakultas. Seperti kondisi letak Teknik Mesin yang justru dekat dengan fakultas MIPA tapi jauh dengan jurusan Teknik Kimia, “ ujarnya. Walaupun kedua jurusan itu (Teknik Kimia dan Teknik Mesin, red), lanjut mahasiswi berkacamata ini, berada pada Fakultas Teknik Indutri (FTI), tapi ada batas atau jarak wilaah yang cukup luas.

Alasan yang dilontarkan Fiki ternyata disetujui oleh peserta yang hadir. Semua perwakilan menyetujui untuk membentuk koordinator FSKLDJ berdasar kedekatan geografis. Akhirnya dari hasil musyawarah, terbentuk tujuh kelompok dengan koordinator wilayah LDJ ITS. “Yang harus diingat, pola hubungan antara koordinator kelompok wilayah dengan JMMI bersifat koordinatif bukan instruktif, jadi kita hanya membantu dan mengawasi saja,” pungkas Hamidah, ketua Divisi Keputrian JMMI ITS.

Masing-masing kelompok LDJ mulai dari wilayah 1 hingga 7 dengan koordinatornya sebagai berikut :

  • Wilayah 1 mencakup FMIPA+Desain Produk, koordinator : Kajian Jurusan Fisika
  • Wilayah 2 mencakup FTK+Teknik Kimia, koordinator : Kajian Jurusan Tekkim
  • Wilayah 3 mencakup FTiF+D3 Teknik Elektro+D3 Teknik Mesin+D3 Teknik Kimia+TI, koordinator : Kajian Jurusan Teknik Informatika
  • Wilayah 4 terdiri adalah Pollteknik ITS, koordinator : Kajian Jurusan Politeknik ITS
  • Wilayah 5 mencakup FTSP(tanpa Desain Produk), koordinator : Kajian Jurusan Teknik Lingkungan
  • Wilayah 6 mencakup FTI (tanpa Teknik Kimia), koordinator : Kajian Jurusan Teknik Mesin
  • Wilayah 7 terdiri dari D3 Teknik Sipil koordinator : Kajian Jurusan D3 Teknik Sipil(th@/ftr)

Berita Terkait