Dengan dikukuhkannya Prof Dr Ir Suparno MSIE sebagai guru besar bidang ilmu manajemen operasional, maka , jumlah guru besar ITS saat ini sebanyak 45 orang. Suparno juga terhitung sebagai guru besar yang ke 17 di Fakultas Teknologi Industri dan guru besar yang pertama di jurusan Teknik Industri

Pengukuhan guru besar merupakan momen penting bagi ITS, semakin bertambahnya guru besar ini menjadikan ITS mendapatkan pengakuan baik secara nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan tercapainya 4,7 persen guru besar dari jumlah dosen yang ada, nilai tesebut sekaligus menjadi syarat pencapaian nilai di atas nilai rata-rata jumlah guru besar sebuah perguruan tinggi di tingkat nasional, yaitu 3,6 persen.

Dikatakan dalam pidato sambutan Rektor ITS, “Pengukuhan guru besar ini memiliki tiga makna penting, yaitu pengakuan terhadap sebuah prestasi yang diraih, pemberian otoritas keilmuan, serta peningkatan tanggungjawab,” ujar Prof Dr Ir Mohammad Nuh.

“Pencapaian predikat guru besar ini bukan berarti telah tercapainya perjuangan tertinggi melainkan menjadi awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih dan dituntut memiliki integritas yang tinggi, tanggungjawab moral dan yang terpenting mampu memberi kontribusi pada masyarakat luas, dan hal ini tentunya juga dapat dilakukan oleh setiap orang,” tambah Nuh.

Lewat penemuan manajemen manufaktur ini, mampu menjawab sebuah masalah yang terjadi dalam persaingan yang semakin ketat dan globalisasi ekonomi. Salah satu solusi untuk dapat menagatasi hal tersebut adalah peningkatan daya saing industri.

Dipilihnya judul Strategi Peningkatan Kemampuan Bersaing Industri Manufaktur untuk menjelaskan strategi apa yang dapat diambil dalam meningkatkan kemampuan bersaing industri manufaktur agar dapat memenangkan kompetisi.

Suasana khidmat tampak menyelimuti sidang terbuka senat, dan dihadiri oleh segenap civitas akademika ITS, pejabat sipil, militer, dan keluarga-kerabat Prof Dr Ir Suparno MSIE. Di akhir acara diadakan ramah-tamah bersama Prof Dr Ir Suparno MSIE sekeluarga. Tidak ketinggalan acara makan bersama turut memeriahkan acara ini. (han/tov)