Hima TI, Minggu (26/2) mengadakan pengobatan gratis di Keputih. Kali ini mereka bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah. Kegiatan yang masuk dalam serangkaian acara IE Fair ini rupanya banyak menarik minat masyarakat di wilayah Keputih dan sekitarnya.

Pada awalnya, panitia memprediksikan akan ada seratus orang pasien, tapi ternyata pasien yang datang melebihi target. "Kami tak merasa keberatan dengan banyaknya pasien yang datang, justru kami malah merasa senang. Keberadaan kami dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ungkap Marya Rizky, selaku ketua panitia pengobatan gratis.

Rizky mengaku kalau panitia sudah siap dengan segala kondisi, termasuk membengkaknya jumlah pasien. "Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk jika pasien yang datang membludak, kami juga sudah ada obat tambahan," jelas mahasiswi angkatan 2004 ini.

Dari data yang ada, pasien yang datang berjumlah 109 orang. Rata-rata pasien yang datang telah berusia lanjut. Mereka kebanyakan menderita sesak nafas, batuk, serta terserang penyakit kulit. "Rata-rata pasien yang datang mengeluh sesak nafas, dan gatal-gatal. Mungkin itu pengaruh dari lingkungan disini yang kurang terawat," kata Rizky.

Selain mengadakan pengobatan gratis, imbuh Rizky, pihaknya juga memberikan multivitamin kepada anak-anak. "Taget kami tidak hanya kepada pasien orang dewasa dan orang tua, kami juga memberikan multivitamin kepada anak-anak. Ini bertujuan untuk menambah daya tahan mereka terhadap penyakit," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Teknik Industri, Abdullah Al Ma’mun mengatakan bahwa kegiatan amal ini rencananya akan dibuat berkelanjutan. "Rencananya ini akan menjadi agenda tahunan Himpunan kami, kami mohon doanya agar kegiatan ini dapat terus berjalan setiap tahun," ungkap Abdullah.

Sebenarnya kegiatan seperti ini telah dilakukan sejak lama oleh Hima TI. Namun pada periode kepengurusan tahun lalu sempat ditiadakan. Sehingga hal inilah yang menggugah kepengurusan periode sekarang untuk mengadakannya lagi.(jie/asa)