ITS News

Minggu, 29 September 2024
01 Maret 2006, 16:03

Lagi Dosen ITS Dapat Pengakuan Internasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Upaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk memperoleh pengakuan internasional <I>(internationally recognized)</I> sedikit demi sedikit telah membuahkan hasil. Pengakuan itu kali ini diberikan oleh <I>The Royal Institution of Naval Architects </I> (RINA), sebuah asosiasi profesi kemaritiman terbesar di dunia yang berkantor pusat di Inggris.

Pengakuan internasional itu diberikan pada dosen Jurusan Teknik Perkapalan, Ir I Ketut Aria Pria Utama MSc PhD. Seperti disebutkan dalam surat dari Chief Executive RINA di Inggris, Ketut terpilih sebagai salah seorang anggota komite eksekutif <I>(council member)</I> RINA Headquater di London. “Saya tidak menduga akan mendapat kepercayaan sebagai komite eksekutif RINA. Tentu ini bukan hanya menjadi kebanggan saya tapi juga kebanggaan ITS sebagai sebuah lembaga dimana salah seorang dosennya mendapat pengakuan internasional,” kata Ketut dengan nada merendah, Rabu siang (1/3).

Diungkapkan dosen pembimbing kegiatan ITS Maritime Challenge ini, dirinya merupakan orang Indonesia pertama yang memperoleh kepercayaan menjadi anggota eksekutif badan asosiasi profesi kemaritiman yang tersebar di lebih dari 90 negara. “Saya merupakan perwakilan Indonesia di RINA HQ bersama dengan wakil-wakil dari Inggris, Amerika Serikat, Canada, Belanda, Singapura, Cina, Australia, Selandia Baru, Korea dan Prancis,” katanya.

Dikatakannya, secara pribadi ia merasa bangga atas kepercayaan yang telah diterimanya itu, sedang secara intitusi pengakuan itu akan menguntungkan ITS secara akademis, karena akan mengenalkan keberadaan ITS kepada lebih dari 50 universitas di dunia yang bergelut dengan bidang kemaritiman. “Selain itu, saya juga berencana untuk bisa mempromosikan industri perkapalan Indonesia kepada dunia internasional dimana salah satu galangan di tanah air yakni PT PAL, juga sudah menjadi anggota <I>(corporate partner)</I> RINA,” katanya.

Ditambahkan Ketut, bagi PT PAL salah satu keuntungannya ke depan akan adanya tawaran order pembangunan kapal dari dunia internasional, dimana PT PAL dapat memperlihatkan kemampuannya membangun kapal dengan kualitas terbaik dan menyerahkannya dengan tepat waktu. “RINA sebagai satu-satunya asosisasi profesi kemaritiman yang dipercaya dan menjadi anggota organisasi kemaritiman dunia (IMO), saya maka akan meyakinkan peran dan keberadaan ITS kepada pemerintah Indonesia tentang penerapan atau pelaksanaan peraturan keselamatan di laut dan perairan Indonesia, dimana ITS dapat memegang peranan penting dalam sosialiasi pelaksanaannya,” katanya.

Keanggotaan <I>council member</I> itu sendiri untuk jangka waktu tiga tahun (2006 – 2009), dan sebagai anggota, maka Ketut mempunyai kewajiban untuk menghadiri rapat tahunan <I>(annual general meeting)</I> yang diselenggarakan pada tiap bulan Juli dan Oktober. (Humas /rin)

Berita Terkait