ITS News

Senin, 30 September 2024
19 Maret 2006, 16:03

Pertama, ITS Miliki MIC

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang memiliki Microsoft Inovation Centre (MIC). Lembaga yang di seluruh dunia ada 70 buah itu secara resmi dibuka Rektor ITS Muhammad Nuh di kampus Sukolilo kemarin.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden PT Microsoft Indonesia Ari Kunwidodo. Dia mengatakan, ITS terpilih dalam proyek ini karena dinilai paling siap untuk menyelenggarakan MIC. "Beberapa program kegiatan yang selama ini dilakukan ITS,sudah mengarah seperti yang diinginkan Microsoft, yakni pengembangan Independent Software Vendors (ISVs)," papar Ari. ISVs adalah penyedia pembuatan software secara independen.

Penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) pendirian MIC ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Chairman Microsoft Corporation Bill Gates pada 27 Mei 2005.

Ari menganggap berbagai laboratorium, mahasiswa, dosen, serta lulusan ITS mampu melaksanakan program MIC. MIC merupakan fasilitas yang digunakan untuk kerja sama penelitian, baik yang bersifat inovatif, teknologi, atau perangkat lunak. Program ini melibatkan kombinasi antara pemerintah, kalangan akademisi, dan pelaku industri.

Microsoft membantu segala kebutuhan yang berkaitan dengan ISVs, mulai dari literatur, software maupun kebutuhan lainnya. "Diharapkan, melalui apa yang difasilitasi Microsoft bisa memunculkan software spesifik yang bisa menembus pasar internasional," ujarnya.

MIC mengelompokkan layanan program ke dalam tiga area, yakni pengembangan modal dasar intelektual, pengembangan kerja sama industri, dan pengembangan inovasi. "Kami berharap melalui MIC tidak ada lagi hambatan di perguruan tinggi maupun industri yang berkaitan dengan aplikasi Information Communication and Technology (ICT)," ungkap Rektor ITS Muhammad Nuh.

"Kami tidak ingin untuk kesekian kalinya Indonesia tertinggal dalam revolusi teknologi yang kini terjadi di bidang ICT." (rth)

Berita Terkait