ITS News

Minggu, 29 September 2024
26 Maret 2006, 13:03

HMM Kampanyekan Berkendara Aman

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Untuk mengkampanyekan keamanan berkendara, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMM) menggelar Seminar Safety Driving, Sabtu (25/3). Seminar yang termasuk rangkaian kegiatan Mechanical Fun n’ Safety Rally dihadiri sekitar 68 peserta. Acara yang bertempat di Gedung Rektorat ini mengundang Ajun Komisaris Besar Polisi Mochammad Kosim dari Ditlantas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim sebagai pembicara.

AKPB Kosim banyak berbicara tentang kompetensi kepolisian bagaimana seharusnya mengemudi saat mengendarai kendaraannya di jalan agar aman, selamat dan lancar. Untuk itu, kata Kosim, perlu digalakkan adanya safety driving. “Yang dimaksud safety driving adalah salah satu upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan,” paparnya.

Sedangkan, masalah mengemudi yang aman sendiri, jelas Kosim, berkaitan dengan beberapa aspek. Diantaranya, meliputi spesifikasi teknik kendaraan, rancang bangun, pengaturan, pengawasan, disiplin mengemudi dan perilakunya di jalan. “Berkendara yang aman, dapat dilihat dari kendaraan itu laik apa tidak, bagaimana pengaturannya, dan penegakan hukum oleh Polri,” tandasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, seorang pengemudi harus melakukan prosedur pelayanan kendaraan. Caranya dengan mengkontrol secara berkala kendaraannya dan kerusakan diperbaiki agar tetap laik jalan. “Diharapkan nantinya tidak terjadi mogok di jalan ataupun ditilang polri akibat tidak dilengkapi surat-surat,” tegas Kosim. Selain itu, seorang pengemudi harus menguasai teknik mengemudi yang benar. Misalnya, cara bagaimana menghadapi tikungan, persimpangan, dan bagaimana seharusnya berhenti, pindah lajur serta pemahanan terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Kosim pun menerangkan bahwa di Lantas Polda Jatim dan jajarannya kini telah melakukan penguatan program. “Misalnya safety riding dan sekarang yang sedang berjalan adalah counter flow. Namun sampai saat ini belum memperoleh hasil yang optimal dalam menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat berlalu lintas,” katanya. Oleh sebab itu, Kosim senang dan sangat mendukung mahasiswa ITS untuk mengambil peran berpartisipasi aktif dalam upaya pembimbingan dan penyuluhan kepada pemakai jalan dengan mengelar seminar ini.

Sementara itu, menurut ketua panitia seminar, Anugrah Widi, yang diwawancarai seusai acara, mengatakan alasan menggelar seminar yang pertama kali diadakan di ITS ini. “Tujuannya hanya membuka wacana seberapa penting safety driving. Karena selama ini masih banyak yang belum jelas tentang ini. Untuk itu, kami mengundang pembicara dari Ditlantas,” tandasnya.(th@/rif)

Berita Terkait