Melayani dengan cinta. Begitulah moto UPT Perpustakaan ITS. Moto tiga
kata ini menjadi simbol kerja dari karyawan dan staf Perpustakaan ITS.
"Diharapkan dengan moto tersebut mampu mendorong kinerja karyawan
dan staf menjadi lebih baik sehingga diharapkan mampu menarik
pengunjung perpustakaan," ujar Ahmad, kepala UPT Perpustakaan.
"Selain dari sisi SDM, kami berusaha meningkatkan pelayanan dari segi
teknis, misalnya: internet gratis, foto kopi, wartel, kantin," tambahnya.
Dari data – data, tak dapat dipungkiri, secara tidak langsung terjadi
peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Tahun 2003 jumlah
pengunjung mencapai 270.606 orang. Meningkat menjadi 291.642 orang
di tahun 2004. Dan pada tahun 2005 jumlah pengunjung meningkat
mencapai angka 313.007 orang. Selain jumlah pengunjung, peningkatan
juga terjadi dalam pengadaan buku. "Menambah jumlah koleksi buku juga
merupakan hal yang mutlak dilakukan," terang pria berkaca mata ini.
Buku yang ditambah sebagian besar berupa buku – buku yang berkaitan
dengan dunia akademis.
Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan ini juga bisa dilihat dari sisi
kenyamanan. Taman – taman buatan yang tersebar mulai dari lantai satu
sampai lantai lima menambah semarak suasana di gedung berlantai enam
tersebut. "Dengan adanya dekorasi tersebut, kami harapkan pengunjung
merasa nyaman dan enak membaca di Perpustakaan," kata Ahmad. Hal
yang sama diamini oleh Cuk Suwarso. Salah seorang karyawan di Bagian
Audio Visual ini menegaskan tentang perlu adanya taman. "Dalam Teori
Perpustakaan, perpustakaan bukan saja tempat untuk belajar namun
juga tempat untuk "rekreasi", untuk refresing. Disitulah gunanya taman,"
tegas pria berumur 56 tahun ini. Pria yang sudah lama bekerja di
Perpustakaan ITS ini mengaku pelayanan di perpustakaan ITS lebih maju
dibanding tahun – tahun yang lalu. Harapannya, di masa yang akan
datang, perpustakaan ITS mampu memberikan pelayanan secara
profesional, bukan hanya sekedar melayani. Dekorasi taman – taman ini
diambil dari dana masyarakat.
Beberapa pengunjung juga merasakan perubahan yang terjadi. Seperti
yang diungkapkan Johan. "Yang paling terasa perubahannya dilihat dari
sisi keindahan,"ungkap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ini. "Pelayanan
Bagian Sirkulasi juga lebih baik. Dulu nggak seperti ini. Kalo mau pinjam
mesti terjadi antrian panjang," tambah mahasiswa angkatan 2003.
Mahasiswa berkaca mata ini berharap buku yang ada di Ruang Baca
Jurusan, juga ada di Perpustakaan ITS. Hal yang sama juga diungkapkan
oleh Yekti. Mahasiswi Jurusan Statistika ini mengaku lebih nyaman di
perpustakaan."Keberadaan taman – taman membuat suasana tampak
lebih indah," ujar mahasiswi yang datang ke perpus tiap Senin dan Kamis.
"Lif kalau bisa ditambah dong! Masa cuma satu,"tambahnya.
Untuk meningkatkan pelayanannya, UPT Perpustakaan ITS ini
menyediakan berbagai macam pelayanan. Jasa perpustakaan meliputi :
jasa peminjaman buku teks, jasa peminjaman majalah, jasa peminjaman
audio visual, jasa referensi, jasa penelusuran informasi, jasa silang
layanan, jasa koleksi khusus, jasa terjemahan, jasa bimbingan, jasa
konsultan, jasa umum, dan jasa internet. Sedangkan untuk fasilitasnya,
perpustakaan menyediakan ruang baca 24 jam, lobby, kafetaria dan foto
kopi, wartel, dan loker.
Bangunan yang memiliki karyawan sejumlah 39 orang ini terdiri dari 5
lantai dan memiliki fungsi masing – masing. Lantai pertama untuk jasa
teknis, terdiri dari pengadaan dan pengolahan, front office, ruang
komputer, lobi, loker, serta fasilitas lainnya, misalnya foto kopi, wartel,
kantin,ruang baca 24 jam. Lantai dua terdiri dari kantor dan Ruang
Seminar. Lantai tiga, terdiri dari ruang majalah dan referensi, serta
fasilitas internet gratis dengan sepuluh PC. Sementara itu, lantai empat
terdiri dari ruang audio visual, ruang research, ruang karya ITS, dan World
Bank. Sementara, lantai lima merupakan bagian sirkulasi buku teks. (dew)
Kampus ITS, ITS News – Dalam menarik para pengunjung, tidak lepas dengan faktor indahnya visual bangunan sendiri. Guna meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Capaian membanggakan kembali ditorehkan oleh wisudawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia adalah Hendy Gilang
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,