ITS News

Minggu, 29 September 2024
18 April 2006, 13:04

Dosen ITS Dipercaya Jadi Asisten Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Jerman

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pria kelahiran Surabaya 19 Juni 1965 ini mengaku, ditunjuknya dia untuk memperkuat jajaran diplomasi di bidang Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Jerman itu berawal dari adanya informasi lowongan untuk jabatan asisten atase yang diperuntukkan bagi orang-orang di luar diplomat karir. ”Saya mencoba mengajukan lamaran, karena kebetulan saya alumni dari Jerman, dan ternyata dalam proses penentuan saya terpilih dan mendapat kepercayaan itu,” katanya ditemui Senin (17/4) siang di Kampus ITS.

Dikatakannya, ia kini sedang menunggu visa untuk keberangkatannya itu. ”Saya berharap akhir April atau awal Mei sudah berangkat, kini tinggal menunggu visa, sementara izin dari ITS dan Diknas Jakarta sudah selesai,” katanya.

Mengenai apa yang akan dikerjakan disana, Alumni dari Universitas Paderborn, Jerman, tahun 2000 ini, mengatakan, akan mencoba mencari terobosan-terobosan bentuk kerjasama pendidikan dan kebudayaan untuk kepentingan Indonesia. ”Saya akan mencoba menginformasikan apa yang Indonesia miliki dan apa yang Indonesia butuhkan, baik dari kalangan lembaga pendidikan maupun industri. Di Jerman, industri bergitu erat berhubungan dengan lembaga pendidikan, sehingga boleh dibilang tidak ada kesenjangan antara lembaga pendidikan dengan dunia industri,” katanya.

Tapi, Agus Rubi menjelaskan, ia terlebih dahulu akan melakukan orientasi lapangan terhadap bidang yang harus ditanganinya. Meski ia pernah cukup lama tinggal di Jerman, menurutnya kini situasinya berbeda dan karena itu ia harus belajar baik terhadap pendahulu maupun seniornya yang ada di sana. ”Tentu di bidang diplomasi ini sesuatu yang baru yang memang saya harus pelajari baik ilmu maupun tatacaranya,” katanya.(Humas/asa)

Berita Terkait