Demikian disampaikan Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, Selasa (18/4) siang, seusai melihat proses seleksi dan tes penerimaan calon direktur, manager, dokter dan perawat yang diadakan di Kampus ITS. ”ITS telah merencanakan Medical Center yang ada akan dikelola secara profesional dalam pelayanan sebagai sebuah unit pelaksana teknis. Tapi itu bukan berarti tarif yang akan dikenakan bagi mereka yang sakit menjadi mahal,” katanya.

Jaminan tidak mematok harga mahal itu, disampaikan Mohammad Nuh, karena kehadiran medical center bukan hanya untuk melayani para mahasiswa, dosen dan karyawan, tapi juga bagi masyarakat umum dan sekitar, sebagai bagian dari social responsibility yang diberikan ITS kepada masyarakat di lingkungan kampus, karena itulah ITS juga  menjalin kerja sama dengan dinas kesehatan, agar kehadiran medical center itu dapat membantu dan menopang keberadaan Puskesmas.

”Kami akan melengkapi berbagai praktek dokter umum dan spesialis dengan tarif terjangkau. Ini karena dokter yang berpraktek di tempat itu tidak perlu lagi memikirkan sewa gedung atau tempat. Tapi konsekuensinya mereka harus memberikan biaya ringan,” katanya.

Diungkapkannya, karena ingin memberikan pelayanan secara profesional, maka upaya rekruitmen untuk menempatkan dan memilih orang-orang yang akan mengelola medical center itu, juga dilakukan melalui seleksi secara ketat. ”ITS membutuhkan direktur, manager, dokter, perawat dan pendukung lainnya. Itulah sebabnya kami melakukannya melalui rekruitmen,” kata Nuh.

Hingga kini pembangunan Medical Center ITS masih dalam proses penyelesaian. Bangunan seluas 980 meter persegi berlantai dua itu dibangun di bagian selatan Kampus ITS yang berada di Jalan Arief Rachman Hakim, menelan biaya Rp 2,75 miliar.

Dikatakan Nuh, dibangunnya  medical center di kawasan selatan kampus merupakan bagian dari upaya penataan kawasan di bagian selatan agar lebih baik lagi. ”Kami ingin lingkungan ITS tertata rapi, karena itu melalui pembangunan di bagian selatan ini, ke depan kawasan ini bisa lebih baik dari sekarang,” katanya.

Diungkapkannya pula, konsep medical center yang kini sedang disiapkan juga akan dilengkapi tidak hanya fasilitas kesehatan tapi juga perbankan, mini market dan pusat kebugaran. (humas/asa)