Edy mengaku sudah menjadi pecinta bola sejak kecil. Setiap kali Tim Futsal Unair bertanding, Edy kerap kali hadir untuk sekedar melihat dan memberikan support bagi anak didiknya. "Saya ini penggila bola sejak dulu, saya senang kalau ada event mahasiswa, pertandingannya sportif," ungkap Edy. Meski didukung langsung oleh PR II Unair, tim Universitas Airlangga ini gagal menjadi yang terbaik.

Di pertandingan final HMCC Futsal Championship yang digelar Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Elektro ini, Tim Sportivo menunjukkan keunggulannya saat bertarung melawan Tim UKM Futsal Unair. Disaksikan ratusan penonton, Tim Sportivo membuktikan dirinya menjadi yang terbaik di ajang futsal mahasiswa se-Surabaya tersebut. Tim UKM Futsal Unair dipukul telak dengan skor 5-3 dengan pertandingan yang cukup keras.

Sejak dimulai, laju permainan telah berlangsung sengit. Dua kartu kuning dikeluarkan di menit-menit awal pertandingan. Tak hanya itu saja, baku hantam antar pemain hampir terjadi di saat awal permainan. Hal ini berulang sampai menjelang pertandingan berakhir. Namun dengan ketegasan tim wasit, serta kesigapan panitia, baku hantam antar pemain dapat dihindarkan.

Di bawah asuhan pelatih Paul Cumming, sebenarnya Unair telah mampu mengikuti laju permainan Sportivo. Di akhir babak pertama kedudukan kedua tim, tak berbeda jauh. Serangan-serangan tim Sportivo yang sigap, di menit-menit awal masih dapat ditahan tim Unair.

Rupanya, di babak kedua, tim Sportivo menaikkan tempo serangannya. Tendangan-tendangan jarak jauh serta tempo permainan yang cepat tim Sportivo di babak kedua tak lagi dapat ditahan Tim Unair. Sampai akhirnya di menit ke enam puluh tim Unair harus mengakui keunggulan Tim Sportivo dengan skor 5-3.

Atas prestasinya tersebut, Tim Sportivo berhak memborong hadiah berupa uang tunai Rp. 2,5 juta. Sedangkan tim UKM Futsal Unair mendapat Rp. 1,5 juta. "Syukur mas, kami bisa menang. Ini semua berkat kerjasama serta kekompakan dari Sportivo. Kami akan terus berusaha menjadi yang terbaik di setiap kompetisi," ungkap Andri.

Meski Tim Unair sejak babak penyisihan selalu dapat mengalahkan telak lawan-lawannya, di babak final ini mereka harus benar-benar tunduk kepada Sportivo. "Kami banyak kecolongan di lini pertahanan. Tempo Sportivo cepet banget Mas, ini akan menjadi koreksi bagi kami untuk kedepan nantinya," ungkap Hendrawan, salah satu anggota Tim UKM Futsal Unair.

Edy sendiri tak kecewa atas kekalahan Unair. Edy mengaku bangga dengan Tim UKM Unair."Nggak masalah kalah atau menang dalam pertandingan, ini kan hanya permainan. Yang penting sportif, dan persaudaraan," pungkas Edy. (jie/rif)