Pameran Gelar Produk Mahasiswa merupakan salah satu ajang yang memperlihatkan karya-karya terbaru mahasiswa ITS. Nampaknya even ini dimanfaatkan benar oleh mahasiswa masing-masing jurusan untuk memperlihatkan kemampuan mereka. Dalam acara yang merupakan rangkaian PIMITS 9 ini, produk yang ditampilkan di tiap stan dengan bidang studi di masing-masing jurusan.

Contoh saja stan jurusan Kimia yang mempertontonkan temuan-temuan mereka, diantaranya adalah penemuan enzim papain yang diklaim bisa menjadi penghambat virus demam berdarah dengue. Dijelaskan oleh Viktor bahwa temuan baru ini merupakan bahan kimia yang diproses dari ekstrak buah papaya. “Prosesnya mudah, sehingga kedepan dapat diproduksi secara massal,” lanjut Viktor menjelaskan. Selain itu, jurusan Kimia juga mengeluarkan temuan lainnya yang berupa Saverkraut sebagai pengganti formalin yang diekstrak dari bunga kol.

Berbeda dengan jurusan Kimia, jurusan Desain Produk Industri mengeluarkan berbagai desain terbaru yang dibuat oleh mahasiswa selama dua tahun terakhir. Contoh saja prototip mobil Lotus Evo Elise dan Roadster 208-S yang yang terbuat dari mika merupakan karya dari mahasiswa Despro angkatan 2004. Pada dinding-dinding stan juga dipajang karya-karya vector art yang pernah dipamerkan dalam pameran Vector Art pertengahan Maret lalu di Balai Pemuda.

Pada stan Despro tampak pada pojok ruangan sebuah layar besar yang menampilkan karya-karya animasi yang dikerjakan oleh mahasiswa Despro, salah satunya adalah animasi interior Kitchen Set yang dikerjakan oleh mahasiswa Desain Interior. “Sebenarnya banyak karya anak Despro yang belum pernah ditampilkan, sehingga ajang ini menjadi media kami untuk memamerkan karya kami,” ungkap Zainul, salah satu mahasiswa Despro.

Stan D3 Teknik Sipil tampak semarak dengan kehadiran graffiti sebagai penghias ruangannya. Graffiti yang dibuat oleh mahasiswa D3 Teknik Sipil ini menjadikan ruangan yang dijadikan stannya merupakan salah satu stan terramai dalam gelar produk mahasiswa kali ini. Satu ruangan dengan stan D3 teknik sipil adalah stan dari jurusan Teknik Material dan jurusan Teknik Mesin yang mengeluarkan CDI sebagai temuan terbarunya.

Beranjak ke stan Teknik Kelautan kita dapat melihat desain platform yang cukup besar. Farhan, salah satu mahasiswa Teknik Kelautan menjelaskan bahwa desain platform yang dipamerkan merupakan karya Teknik Kelautan ITS yang telah diaplikasikan pada banyak tempat, salah satunya dibangun di Selat Makassar. Platform mengambang yang diberi nama TLP-A ini merupakan tugas akhir dari mahasiswa Teknik Kelautan angkatan 2003.

Jurusan Planologi pada pameran gelar produk mahasiswa kali ini mengeluarkan konsep tata kota Surabaya yang merupakan hasil pemikiran mahasiswa Planologi ITS. Tampak pada muka stan akan terlihat beberapa banner besar yang merupakan rancangan tata kota Surabaya di masa datang, sebut saja rencana Green Area yang merupakan rancangan zona hidup hijau yang direncanakan dibangun di daerah stren Kali Jagir. Ada juga rancangan rencana River Restoration kali Jagir yang bertujuan untuk membuat daerah kali Jagir menjadi sentra hunian dan pusat ekonomi yang eksklusif.

Bersamaan dengan diadakannya acara Open House, panitia PIMITS 9 juga mengadakan tanding antar jurusan dalam merebut hati para siswa siswi SMU yang hadir. Pertandingan ini melombakan jurusan yang dapat memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik. Hasilnya, Despro menjadi jurusan yang mendapatkan apresiasi paling besar dari siswa siswi SMU yang hadir. “Kita berusaha memberikan pelayanan yang menarik kepada siswa siswi yang hadir,” jelas Ratih, salah satu mahasiswi Despro. (ap/rif)