Rangkaian penutupan PIMITS 9 telah dimulai sejak sore (28/4). Panitia telah menyiapkan rangkaian acara untuk menarik minat pengunjung. Pertama, panitia kembali memutar film dari ajang Festival Film Indie yang digelar 25 April lalu. Seperti yang diketahui, ada enam kategori yang diperebutkan dalam kompetisi Film Indie ini yaitu Film Favorit, Skenario Terbaik, Sutradara Terpuji, Penata Musik Terpuji, Sinematografi Terpuji, dan Editing Terbaik.

Dari masing-masing nominasi, untuk kategori film favorit dimenangkan oleh film "Let It Be". Pada kategori penata musik terpuji dan sutradara terpuji, masing masing diraih oleh film "Mom Please!" dan film "Setetes Embun di Pagi Hari". Untuk kategori terbaik, anugerah ini dimenangkan oleh film yang berjudul "Orang". Sedangkan film berjudul "Traumatic" karya mahasiswa Desain Produk ITS memenangi dua kategori yaitu kategori editing terbaik dan sinematografi terbaik. Saat pembacaan pemenang film indie terlihat sangat meriah, karena peserta membawa beberapa krunya untuk menghadiri malam penganugerahan ini.

Tak hanya pemenang dari kompetisi film indie yang diumumkan. Panitia juga mengumumkan pemenang dari beragam kategori lomba dalam PIMITS 9. Dalam Visual Art Competition misalnya, dari empat kategori yang ada masing masing dimenangkan oleh Saefudin Zuhri pada kategori kaligrafi, Yunardho Kortana pada fotografi, Bahrudin Gail pada karikatur, dan Bayu Mahendra pada kategori poster. Dikatakan Agung, ketua panitia ajang Visual Art Competition, para pemenang nantinya akan dibina untuk persiapan PIMNAS mendatang.

Selain pembacaan pemenang dari rangkaian kegiatan PIMITS 9, pengunjung Grha ITS disuguhi beragam tontonan menghibur. Sebut saja aksi lakon oleh Teater Mangkok ITS sampai atraksi hipnotis yang dilakukan Hendi, mahasiswa Despro ITS. Dalam aksinya, Hendi yang mengaku murid dari Romi Rafael melakukan hipnotis pada penonton. Semakin malam, panitia menyuguhkan hiburan musik yang dibawakan UKM Musik ITS. Mengawali dengan single beat cepat, band mahasiswa ITS ini membuat suasana Grha semakin semarak.

Tampak ingin memberi kejutan pada penonton yang hadir, panitia menghadirkan Ika Putri sebagai bintang tamu. Pelantun soundtrack film Virgin "Aku Perawan" ini tampil memukau. Tak lama setelah membawakan lagu yang pertama, beberapa mahasiswa ITS pun merangsek ke depan, berjoget mengikuti lagu yang dibawakan penyanyi cantik itu. Meski demikian meriah, beberapa penonton tampak tak dapat menikmati suguhan musik karena suara penyanyi pecah. Seperti diungkapkan Ruli, mahasiswa ITS, “Sayang, suara penyanyinya jadi pecah karena ruangan Grha yang besar.”

Sementara itu, saat dihubungi, Chasby selaku ketua pelaksana Organizing Comitee (OC) PIMITS 9, menyatakan sangat puas dengan acara PIMITS 9 yang berlangsung sepekan itu. Chasby mengatakan, PIMITS 9 kali ini selain menggelar kegiatan kemahasiswaan juga melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan yang berorientasi pada masyarakat pada PIMITS kali ini antara lain penyuluhan komposter, bedah sekolah, dan workshop robotika bagi siswa SMA. “Kami merasa bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tutur Chasby. Senada dengan rekannya, Kun, Steering Comitee (SC) PIMITS 9 juga mengatakan sangat puas dengan PIMITS 9. “Saya rasa sembilan merupakan nilai yang pas untuk acara ini,” ungkap mahasiswa Teknik Fisika ini seraya tersenyum lebar. (ap/asa)