ITS News

Sabtu, 28 September 2024
30 April 2006, 11:04

University of Colors Diwarnai Hujan Deras

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

University of Colors merupakan acara yang diselenggarakan oleh Colors Café sebagai ajang promosi konsep terbaru acara mereka yang ditujukan khusus bagi kalangan mahasiswa. Acara ini sendiri sebenarnya berupa roadshow di beberapa kampus potensial di Surabaya. University of Colors sendiri mengusung Party Learning sebagai tema acara roadshow yang berakhir di kampus ITS ini. Acara yang diselenggarakan di depan kantin pusat ITS ini diramaikan oleh penampilan band-band indie dan atraksi street ball, sayangnya tidak satupun band yang tampil merupakan band dari mahasiswa ITS. “Sebenarnya kami sudah mengajak, namun dari UKM musik belum ada yang mau,” ujar Andi dari Merdeka Organizer.

Acara ini dijadwalkan dimulai sejak jam sembilan pagi, dimana dijadwalkan band Brother dan band Perfect Trough Silence tampil mengawali. Namun acara ini harus mundur hingga jam 12 karena peralatan yang belum disiapkan secara matang. Akhirnya sebagai pembuka dihadirkan band Rumput Jepang yang tampil total selama 30 menit. Selanjutnya tampil band-band pembuka lainnya seperti De Ganeth band dan Rhesi band. Baru pada pukul dua siang tampil band Perfect Trough Silence yang membakar suasana dengan lagu-lagu yang bernuansa progresif dan emo.

Acara yang dipandu oleh MC yang didatangkan dari penyiar Colors Radio ini juga menampilkan penampilan dari DJ Iwan yang memainkan musik trance yang mengiringi penampilan atraksi street ball. Penampilan street ball yang mampu mengundang decak kagum penonton ini ditampilkan oleh kelompok 031 Streetballers yang merupakan kelompok basket jalanan yang berada di Surabaya. Dihubungi terpisah, Joshua, ketua kelompok 031 Streetballers mengaku bahwa kelompok ini baru dibentuk sekitar satu tahun yang lalu. Joshua yang juga dipanggil Tsunami ini bercerita panjang lebar mengenai perjalanan kelompok yang beranggotakan 23 orang ini. “Anggota tersebar antara mahasiswa dan siswa SMA, tetapi saat ini juga ada beberapa siswa SMP yang menjadi anggota kami,” ujar Joshua. Atraksi diawali dengan pengenalan dasar-dasar teknik basket jalanan yang nantinya dapat divariasikan menjadi beberapa bentuk aksi yang memukau. Salah satunya adalah spin yang merupakan kemampuan memutar bola basket dengan satu jari dalam waktu yang relatif lama.

Belum hilang lelah penonton akibat berdecak kagum pada atraksi streetball buru-buru ditampilkan guest star University of Colors, Asia One. Band yang berasal dari Jakarta ini membawakan lebih dari sepuluh lagu untuk menghibur mahasiswa ITS yang semakin banyak. Dengan personilnya yang berjumlah tujuh orang, Asia One menyanyikan lagu-lagu yang sebagian diminta oleh mahasiswa yang hadir. Saat membawakan lagu kedua, hujan mulai turun, namun hal ini tidak menyurutkan Asia One untuk menghibur publik ITS. Lagu-lagu pun terus mengalir, single I Want To Break Free menjadi penghangat suasana yang efektif. Penonton perlahan-lahan datang seiring hilangnya hujan. Selanjutnya, lagu Welcome To My Paradise yang diminta oleh salah satu penonton dinyanyikan dengan apik seakan memaksa penonton untuk ikut bergoyang dengan irama reggae yang kuat. Lagu-lagu andalan seperti Friday dan Radja menyusul ditampilkan dengan penonton yang sangat antusias.

Beni, salah satu organizer mengungkapkan alasan mengapa ITS menjadi salah satu kampus yang dipilih untuk diadakannya even akbar ini. “Kami lihat di ITS sangat jarang diadakan acara-acara seperti ini, sehingga kami tertantang untuk mengadakan acara ini di ITS,” ujar Beni menjelaskan. (ap/ftr)

Berita Terkait