ITS News

Sabtu, 28 September 2024
02 Mei 2006, 10:05

Terobosan Baru, Try Out SPMB Lewat HP

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2006, Pikti (Pendidikan Informatika dan Komputer Terapan) ITS sebagai lembaga pendidikan komputer terapan ITS, mengenalkan pola pembelajaran mobile learning untuk try out atau kegiatan bimbingan belajar.

Dikatakan Ketua Pikti ITS, Fajar Baskoro SKom MT, mobile learning merupakan teknik pembelajaran yang menggabungkan teknologi informasi terutama internet dan telepon selular untuk menunjang pendidikan. “Sebagai model studi atau uji coba kami menggunakan untuk kepentingan try out online, yang bisa dilihat di www.tryout.pikti-its.com atau http://tryout.pikti-its.com,” katanya, Senin siang (1/5).

Dijelaskan Fajar, dengan aplikasi try out online ini, siswa SMA diberi kesempatan untuk menguji kemampuannya dengan soal-soal ujian nasional maupun SPMB. Mekanismenya siswa yang mau mengikuti try out online harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, dengan mengetik info to daftar nama, no induk, alamat, nama sekolah dan mengirim ke nomor 9168.

Setelah itu siswa bisa mengambil soal di http://pikti-its.com bagian download. Selesai mengambil kemudian mengerjakan dan mengirimkan jawabannya via SMS (Short Massage Service). Lalu, siswa yang bersangkutan bisa melihat skor, dan diakhir program menjelang SPMB, aplikasi akan memberikan pertimbangan atau rekomendasi sebaiknya peserta harus memilih jurusan apa dan di PTN mana.

Untuk mendorong siswa SMA berpartisipasi dalam program ini, try out online dibuat model kompetisi. Kompetisi dibagi menjadi dua kategori, individual atau perorangan, dan kategori sekolah. Pemenang dalam kategori individu diambil nilai tertinggi dan tercepat dalam mengirim jawaban melalui SMS. Sedangkan kategori sekolah, pemenangnya berdasarkan jumlah total nilai dari siswa yang berasal dari sekolah yang sama. Jadi sekolah yang banyak mendaftarkan siswanya mempunyai peluang lebih besar.

“Kami telah menyiapkan berbagai hadiah di akhir periode diantaranya handphone, flasdisk, MP3 player, trofi dan lainnya. Untuk mengikuti try out cukup mendaftarkan dengan mengirim SMS berbiaya seribu rupiah,” katanya. Selain berkesempatan memperoleh hadiah, di akhir periode, peserta dapat mengetahui jurusan yang tepat dan kemungkinan perguruan tinggi yang bisa di masuki. “Kami menyediakan semacam konsultasi peserta untuk bisa memilih jurusan dan perguruan tinggi mana dengan skor yang berhasil diperoleh mereka,” kata Fajar Baskoro.

Ukur kemampuan
Mobile learning untuk try out ini, menurut Fajar, dimaksudkan agar para siswa SMA mengetahui kemampuan mereka di dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. “Selama ini banyak siswa SMA yang memilih jurusan dan perguruan tinggi ikut-ikutan teman dan tidak mengukur kemampuan yang dimilikinya, sehingga seringkali gagal atau kalau pun masuk kemudian merasa tidak sesuai. Nah, apa yang kami berikan ini tidak lain untuk mengurangi persoalan-persoalan itu,” katanya.

Selain itu, Fajar menambahkan, melalui try out ini diharapkan siswa mengatahui dan dapat mengukur kemampuan mereka jika hendak memilih program studi atau jurusan. “Ini penting karena banyak peserta SPMB gagal hanya karena salah melakukan perhitungan terhadap kemampuan yang ada pada dirinya,” katanya.

Mobile learning ini juga mengajak para remaja kita atau siswa SMA agar sejak dini mengetahui makna lebih luas lagi tentang teknologi informasi. “Selama ini siswa hanya mengatahui penggunaan SMS atau MMS untuk berkirim pesan dan gambar sesama teman. Padahal ada manfaat lain yang lebih luas lagi bisa diperoleh dan dilakukan melalui hand phone yang mereka miliki, demikian juga dengan internet, tidak hanya untuk chatting, browsing dan ber-email ria, tapi juga bisa hal-hal positif lainnya, diantaranya untuk kepentingan menjawab soal-soal atau try out yang sekarang diperkenalkan,” katanya. (Humas/rin)

Berita Terkait