ITS News

Minggu, 29 September 2024
08 Mei 2006, 09:05

Memilih VPN Sesuai Kebutuhan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Virtual Private Network (VPN ) merupakan alternatif yang menarik untuk komunikasi dan jaringan bagi perusahaan yang memiliki cabang tersebar. Berbagai topik tentang layanan VPN dibahas dalam bedah buku, VPN Sebuah Konsep, Teori dan Implementasi, yang diadakan Jurusan Teknologi Informasi PENS ITS. Dalam acara yang diadakan di Teater Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Sabtu (6/5) ini hadir langsung penulisnya yaitu Aris Wendy.

Saat ini provider telekomunikasi mulai banyak memasarkan layanan VPN, menggusur layanan sebelumnya seperti frame relay. VPN merupakan alternatif menarik untuk mengganti Wide Area Network (WAN) yang bagi perusahaan kecil termasuk masih mahal. Namun, banyak hal yang harus diperhatikan oleh pengusaha untuk memilih layanan VPN. Mulai algorima yang digunakan hingga biayanya.

Di buku ini, Aris Wendy menyempatkan unutuk menuliskan hasil benchmark (pengukuran) terhadap berbagai algoritma yang diterapkan di VPN. Menurut Aris, ada bebarapa alasan yang membuat VPN menjadi pilihan menarik bagi dunia usaha. Antara lain, alasan infrastruktur, finansial, jarak dan keterbatasan bandwith.

Salah satu tipe layanan VPN yang menurut Aris, tepat dipakai di Indonesia ini adalah VPN Dial on Demand. Dengan VPN Dial on Demand, menurut Aris, akan lebih hemat. Sebab kita bisa mengatur transfer data yang hanya dilakukan pada waktu tertentu saja sehingga menghemat biaya bandwith. "Misalnya transfer data bisa dilakukan pada malam hari," terangnya.

Selain cocok dari segi finansial, VPN juga lebih aman diterapkan dari WAN. "Sebab dalam VPN ini sudah ada enkripsi-nya," terang Aris. Meski dalam jaringan sudah ada firewall-nya tapi menurut Aris itu belum cukup. "Sebab firewall itu sifatnya hanya menyaring paket yang keluar masuk," terang Aris. Begitu paket keluar dari jaringan maka akan rawan dan mudah sekali untuk dibaca. " Misalnya dengan TCP dump bisa dilihat isinya," jelas alumni PENS ini.

Menurut Aris, keamanan data penting di dunia bisnis dimana data adalah harta yang sangat berharga. Misalnya data transaksi antar perusahaan. Bila data ini diketahui perusahaan saingan bisa merugikan.

Namun demikian Aris mengakui bahwa VPN Dial on Demand juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah delay. "Untuk aplikasi tertentu seperti telepon internet atau aplikasi perbankan harus digunakan layanan realtime," terangnya.

VPN Dial on Demand sendiri tidak diminati di luar negeri. "Kalau kita ngomong tentang VPN Dial on Demand di luar negeri pasti akan ditertawakan. Sebab di luar negeri harga layanan VPN yang realtime ini sudah sangat murah," ujarnya sambil tersenyum.

Selain bedah buku tentang VPN ini, PENS ITS juga akan mengadakan workshop VPN pada tanggal 19-20 Mei 2006 mendatang di Laboratorium Jaringan Komputer PENS. (rif/rin)

Berita Terkait