ITS News

Sabtu, 28 September 2024
31 Mei 2006, 11:05

Galang Dana, dari Jalan hingga Kajian

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pemkot menerapkan aturan baru yang memperketat ijin untuk penggalangan dana di jalan. Ini karena ditakutkan akan ada pihak yang tidak bertanggungjawab dan menyalahgunakan. Namun JMMI, salah satu penggalang dana di ITS, tidak kalah cara demi membantu korban gempa Yogya.

Ketua Umum JMMI, Agung Iswadi, menjelaskan bahwa nantinya penggalangan dana akan lebih difokuskan ke stakeholder intern kampus ITS. “Fokus kami adalah melalui penyebaran kotak ke masing-masing kajian jurusan, dan tetap kami tempatkan kotak permanen di masjid. InsyaAllah penggalangan ini kami kumpulkan hingga akhir Minggu (4/6) ini. Kotak ini sudah menyebar sejak Selasa,” katanya. Langkah ini ditempuh setelah diharuskannya ijin resmi untuk menggalang dana dari Pemkot Surabaya.

Sebelumnya pada Minggu (28/5), beberapa pengurus JMMI turun ke jalan untuk menggalang dana. “Ahad pagi kami melakukan aksi spontanitas terhadap saudara kita di Bantul, Klaten dan lainnya dengan menggalang dana di jalan. Ada dua titik yang kami gunakan yaitu perempatan Galaxi Mall dan pertigaan kampus A Unair,” tandas mahasiswa jurusan Fisika angkatan 2003 ini. Dari aksi yang dilakukan selam dua jam ini sukses menggalang dana sebesar Rp 3.482.500.

Nantinya, lanjut Agung, bantuan yang akan diserahkan akan didiskusikan dengan pihak YDSF. “Kami bekerjasama dengan YDSF dalam teknisnya. Kemungkinan kita rupakan dalam bentuk barang semisal terpal, bahan makanan, penyediaan air bersih dan genset. Sebab, tim surveyor kami telah mensurvei bahwa kebutuhan inilah yang amat diperlukan di sana,” tukasnya.

Menurut hasil tim surveyor yang dikirim JMMI, di sana kondisinya sangat memprihatinkan. “Benar-benar parah. Dan yang paling parah itu di daerah Bantul, semua rumah runtuh. Untuk tidur saja sulit. Apalagi di sana listriknya mati. Bahkan di pelosok sama sekali tidak tersentuh bantuan,” ceritanya.

Untuk itu, lanjut Agung pihaknya akan tetap mencari, menerima dan menyalurkan bantuan dengan jalan lain. Langkah lain yang ditempuh JMMI yaitu mengadakan Kajian Peduli Yogya yang akan diselenggarakan pada Jumat (2/5) besok, pukul 12.30, setelah sholat Jumat. Rencananya, kajian yang ditempatkan di masjid Manarul Ilmi ITS ini akan diisi oleh Ustadz Hami, ketua Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF). “Momen kajian ini nantinya kami juga buat sebagai salah satu bentuk penggalangan dana,” paparnya.

JMMI pun masih menerima bantuan berupa dana, makanan, pakaian layak pakai, obat-obatana bahkan relawan. Bantuan dapat diserahkan di sekretariat JMMI (utara Masjid manarul Ilmi ITS), di nomor 0315931221 atau dapat mengontak Eko di 03160410895(th@/ftr)

Berita Terkait