ITS News

Minggu, 29 September 2024
09 Juni 2006, 18:06

Tujuh Judul PKM ITS Lolos Pimnas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebelumnya, pada akhir 2005 lalu, ITS mengirimkan 77 judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI). Namun, dari proposal sebanyak itu tersaring 30 proposal yang disetujui pendanaannya oleh DIKTI bulan Februari 2006 lalu.

Lalu, dari proposal yang didanai DIKTI, diadakan screening uji kelayakan untuk memilih PKM mana yang nantinya akan direkomendasikan menuju PIMNAS. Untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, proses screening kelayakan dilakukan DIKTI pada 3 hingga 4 Mei lalu di kampus ITS. Dalam proses itu tim PKM, diberi waktu untuk mempresentasikan hasil karya mereka selama 15 menit dihadapan dua orang tim penilai dari DIKTI.

Diungkapkan Rahmat, staf bagian kemahasiswaan ITS, dari 30 judul PKM dari ITS yang dinyatakan lolos menuju PIMNAS hanya tujuh judul saja. “Untuk tahun ini, jumlah PKM ITS yang lolos menuju PIMNAS ada tujuh tim,” ungkap Rahmat saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/6).

Ke tujuh judul yang lolos itu terdiri atas empat bidang yaitu bidang Pengabdian Masyarakat, Penerapan Teknologi, Penelitian dan Kewirausahaan. “Sedangkan untuk bidang Penulisan Ilmiah (PKMI) dari ITS belum ada yang lolos ke Pimnas,” kata Rahmat. Ke tujuh tim PKM yang nantinya akan mewakili ITS adalah Ema Zuanita cs, Maria Orbita cs, Eka Prasetyono cs, Suparmanto cs, Ernia Novika, Aryo Sasmita cs, dan Thina Ardliana cs.

Rahmat juga mengungkapkan kepada tim PKM ITS yang lolos menuju PIMNAS, agar segera menyerahkan revisi ringkasan hasil pelaksanaan PKM dan melengkapi beberapa formulir aplikasi. Paling lambat persyaratan itu sudah sampai di Jakarta 12 Juni mendatang. "Jadi tim PKM ITS wajib menyerahkan persyaratan itu paling lambat Jumat (9/6),” paparnya.

Selanjutnya, tim PKM ITS diharapkan mempersiapkan presentasi PKM yang akan ditampilkan di PIMNAS. Diantara bahan yang diperlukan adalah penyajian berupa audio visual, poster, gelar produk hasil PKM.

Menurut salah satu peserta yang lolos, Feri Dian Astiani, mengatakan kelompoknya tidak kecewa walaupun tahun ini pelaksanaan PIMNAS cukup dekat dengan Surabaya. "Dari dulu pelaksanaan Pimnas selalu jauh dari Surabaya, tahun depan saja diselenggarakan di Lampung. Tapi Alhamdulillah, nggak apa, yang penting kan ajangnya bertaraf tingkat nasional,” kata Feri yang sering bolak-balik Bangil demi program PKM nya ini.(th@/asa)

Berita Terkait