ITS News

Minggu, 29 September 2024
10 Juni 2006, 12:06

Ikoma ITS Bangun Toilet Bersih

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam sambutannya, Ketua Ikoma ITS mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya untuk memperbaiki sebagian kecil dari kelengkapan fasilitas pendukung perkuliahan itu merupakan komitmen awal dari para orang tua untuk menjadikan putra-putrinya bisa menjadi lulusan terbaik dan mampu bersaing. “Kami yakini hal yang kecil ini (toilet, Red) jika tidak diperhatikan akan berdampak pada hal-hal besar, karena itu Ikoma berinisiatif untuk memperhatikan yang kecil ini sambil berharap bisa melakukan sesuatu yang besar dan lebih bermanfaat,” katanya.

Diungkapkannya, untuk memperbaiki toilet tersebut Ikoma menghabiskan dana sebesar Rp 254 juta, selain yang kini masih dalam perencanaan sekitar Rp 40 juta. “Harapan kami dari Ikoma, semoga apa yang telah diperbaiki ini dapat dipelihara dengan baik, termasuk pemeliharaan kebersihan dan pasokan air yang sering kali menjadikan toilet terkesan kotor,” katanya.

Sementara Rektor ITS dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan ikut sertanya Ikoma memikirkan fasilitas pendukung berupa ketersediaan toilet yang baik dan bersih, hal ini merupakan simbol kebersamaan antara yang memiliki anak dalam hal ini Ikoma dengan yang dititipi dalam hal ini dosen dan karyawan. ”Karena sebagai sebuah simbol kebersamaan, saya yakin persoalan dana bukan menjadi hambatan untuk segera mewujudkan berbagai rencana kerja Ikoma yang berkait dengan kebutuhan fasilitas pendidikan di ITS,” kata Rektor.

Rektor juga menyinggung tentang pentingnya urusan kebersihan terkait dengan ketersediaan toilet. ”Kini yang menjadi salah satu tolok ukur sebuah lembaga, bukan hanya pada tampilan fisik gedung dan kecerdasan orang-orang yang berada didalamnya, tapi juga bagimana kondisi dan ketersediaan ruang belakang atau toilet,” katanya.

Karena itu, katanya menambahkan, ia tidak segan-segan mengunjungi toilet di beberapa jurusan hanya sekadar ingin melihat seberapa jauh keseriusan orang-orang di tingkat jurusan dalam mengelola gedungnya. “Kalau bekunjung ke front office dan melihat di sana berjalan baik-baik saja adalah sesuatu yang wajar, karena itu saya lebih memilih melihat bagaimana bagian belakangnya dirawat,” kata rektor. (Humas/ftr)

Berita Terkait