ITS News

Minggu, 29 September 2024
21 Juni 2006, 15:06

Chasby, ITS sebagai Ladang Prestasi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Walaupun tak mendapatkan urutan teratas dalam kancah pemilihan Mawapres, Chasby mengaku tak kecewa dengan hasil yang diperolehnya. Ia juga mengaku kalau dirinya merasa sangat bangga karena telah membawa nama Fakultas Teknologi Industri dalam pemilihan Mawapres tahun ini. "Alhamdulillah mendapat peringkat kedua. Apapun yang diberikan Allah untuk saya, itu pasti yang terbaik," ungkap Chasby.

Mahasiswa kelahiran Gresik 15 Juli 1984 ini menceritakan bagaimana perjalanannya hingga sampai pemilihan mahasiswa berprestasi ITS 2006. "Di tingkat jurusan saya mendapat peringkat ke-satu. Kalau di Fakultas saya menduduki peringkat ke-dua, dan akhirnya di tingkat ITS saya mendapat peringkat ke-dua," ujarnya.

Dalam karya tulis yang ia susun untuk memenuhi persyaratan Mawapres, Chasby mengambil tema tentang penanganan terhadap masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Dalam karya tulis berjudul Mitigasi Bencana Berbasis Masyarakat Sebagai Upaya Mengurangi Resiko Bencana Alam di Indonesia tersebut, Chasby menjelaskan bagaimana upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan korban bencana alam di Indonesia. "Dari data yang saya peroleh, Indonesia itu ternyata sangat rawan bencana. Oleh karena itu saya berpikir bagaimana cara yang paling efektif untuk meminimalkan korban yang jatuh. Dan saya rasa yang paling tepat untuk bisa dilakukan adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat untuk dapat melakukan tindakan yang tepat untuk melindungi dirinya saat terjadi bencana," jelasnya.

Ditanya apakah dirinya akan diikutsertakan dalam Mawapres tingkat nasional, Chasby mengaku belum mendapat konfirmasi."Sampai saat ini saya belum tahu, apakah peringkat dua akan ikut dikirmkan atau tidak," jelasnya. Walaupun demikian, Chasby mengaku tak terlalu banyak berharap untuk itu. "Jujur Mas, saya juga malu mendapat amanah ini. Rasa-rasanya saya tidak pantas mendapat penghargaan ini. Melihat diri ini, saya merasa belum tepat kalau dikatakan mahasiswa berprestasi, masih banyak mahasiswa lain yang lebih hebat dari saya," ujarnya.

Di bidang kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi, Finalis Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Bidang IPS tingkat ITS ini tercatat sebagai staff Departemen Riset dan Teknologi (Ristek) di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2005-2006. Selain di BEM, Chasby juga tercatat sebagai Manajer HRD Studio Manajemen Sistem Industri, Manajer HRD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ulul Albab, dan juga Ketua Departemen (Kadep) Peningkatan Potensi Akademik (PPA) Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri.

Chasby mengaku akan terus beraktifitas untuk memacu potensi yang ada dalam dirinya. Dia juga berharap kepada seluruh mahasiswa ITS, agar terus berprestasi. "Di ITS ini adalah ladang prestasi. Tetapi jarang sekali ada mahasiswa yang memanfaatkannya. Semoga ke depannya, mahasiswa ITS semakin terpacu untuk berprestasi. Karena kalau menurut saya, kalau sudah masuk ITS itu harus ada target prestasi untuk mengembangakan potensi diri," jelasnya.(jie/ftr)

Berita Terkait