Pemerintah Kota Xiamen, Cina, menjajaki kerja sama dengan ITS Surabaya. Ini ditandai dengan kedatangan Chen Xiumao, Ketua Komite CPCC kota Xiamen dan rombongan, ke Kampus ITS, Jumat (23/6) siang, usai menandatangani MoU sister city dengan Walikota Surabaya, Bambang D H.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, menyambut baik kunjungan rombongan dari Kota Xiamen tersebut. ”Sebagai bagian dari kerangka kerja sama sister city antara Surabaya dengan Kota Xiamen, ITS akan segera menindaklanjuti untuk merealisasi kerjasama antar perguruan tinggi yang ada di sana,” katanya.

Bentuk dan model kerjasama apa yang akan dipilih, kata Nuh, bergantung dari potensi perguruan tinggi di sana dengan ITS. ”Secara prinsip ITS menyambut baik kerja sama sister city ini, apalagi ditambah dengan embel-embel kerja sama di bidang pendidikan. ITS akan mengambil peran itu di bawah payung kerja sama sister city,” katanya.

Dalam keterangan Chen Xiumao, kotanya memiliki perguruan tinggi bernama University of Xiamen dengan total mahasiswa sebanyak 32 ribu dengan beberapa bidang studi diantaranya Teknik Perkapalan dan Teknik Informatika. ”Kami berharap karena di ITS juga memiliki bidang studi yang di Xiamen sedang dikembangkan, maka kemungkinan untuk melakukan kerja sama lebih lanjut akan menjadi sebuah kenyataan,” kata Chen Xiumao.

Dikatakannya, Surabaya dan Xiamen memiliki sejumlah persamaan, seperti sama-sama merupakan kota bahari dan memiliki lembaga pendidikan tinggi yang berpengaruh di bidang kebahariaan. “Kami memiliki Univeristy of Xiamen, seperti Surabaya memiliki ITS Surabaya. Kami harap dengan kerja sama ini, kita bisa saling bertukar pikiran untuk membangun masing-masing kota dan bidang keilmuan,” katanya.

Diungkapkan Chen, sejak ditetapkan sebagai special economic zone, Xiamen tumbuh menjadi kota yang menarik bagi investor, utamanya dari Hongkong, Macau, dan Taiwan. Kota ini memiliki industri-industri handal seperti perikanan, galangan kapal, makanan olahan, tekstil, manufaktur, kimia, dan teknologi informasi. (Humas/rin)