ITS News

Sabtu, 28 September 2024
21 Juli 2006, 19:07

Minggu Besok, Tim Yosakoi ITS Bertanding

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"ITS yosh(i)!!!Shitashimi yasui! Shoujiki!!Seijitsu ! Chuusei yuyasa". Itulah teriakan puluhan orang yang berkumpul didepan UPT Bahasa pada Kamis (20/7) sore. Rupanya mereka adalah wakil ITS yang akan mengikuti festival Tari Yosakoi pada hari Minggu (23/7), di Taman Surya, Balai Kota.

Festival Tari Yosakoi merupakan agenda tahunan. Tahun ini ITS mengirimkan 30 orang wakilnya yang sebagian besar merupakan mahasiswa yang mengikuti kursus bahasa Jepang.

Untuk diketahui, festival ini terwujud berkat jalinan kerjasama sister city antara Kota Surabaya dengan Kota Kochi Jepang dalam bidang budaya. Festival yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini merupakan festival terbesar pada musim panas di Kota Kochi. Pada mulanya, tarian Yosakoi tercipta pada waktu Jepang mengalami resesi setelah diserang oleh Amerika pada waktu Perang Dunia II. Dengan adanya tarian Yosakoi diharapkan dapat membangkitkan semangat warga Jepang. Oleh karenanya, yel-yel yang diteriakkan juga mengandung unsur semangat.

”ITS yosh(i) hanya untuk semangat saja. Shitashimi yasui artinya persahabatan, Shoujiki kejujuran, seijitsu kejujuran, chuusei kesetiaan. Yang lainnya ga ada artinya, cuma buat semangat saja,” ujar Restu mahasiswa Teknik Informatika ITS salah satu wakil peserta dalam festival ini.

Kriteria penilaian untuk lomba ada 4 yaitu kostum, koreografi, semangat dan ceria. "Tahun lalu ITS mendapat poin tertinggi di semangatnya," ungkap Anik, selaku koordinator Bahasa Asing Lain di UPT Bahasa ITS. Untuk tahun ini semuanya dipersiapkan lebih matang lagi.

Tarian yang berdurasi selama 4 menit ini menggabungkan unsur silat dan gerakan Jepang. ”Nah, yang loncat-loncat itu gerakan Jepangnya," kata Anik sambil menunjuk siswa-siswanya yang bersemangat menari. Dikatakan Anik, tidak ada patokan gerakan untuk tarian ini. "Yang menjadi ciri khasnya adalah gerakan kaki dan tentunya dengan membawa naruto,” tambahnya.

Tema yang diusung ITS kali ini adalah keceriaan dalam festival. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, persiapan ITS sangat singkat. Persiapan ITS untuk festival ini pada tahun lalu selama 3 bulan. Sedangkan untuk tahun ini hanya 1 bulan. "Kami baru mendapat pemberitahuan pada pertengahan Juni. Sehingga persiapan nya pun hanya 1 bulan," ujarnya.

Anik yang juga salah satu anggota tim juga meminta dukungan kepada segenap civitas akademi ITS untuk datang saat perlombaan. "Dukungannya ya?…Datang lho. Semangat!," katanya bersemangat.(m4/asa)

Berita Terkait