ITS News

Jumat, 15 November 2024
24 Juli 2006, 16:07

Mentoring Untuk Alumni ESQ

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Terima kasih sebelumnya kepada Rektor ITS,Pak Nuh, serta semua pihak yang telah menjadi pelopor dan penyelenggara ESQ di ITS. Ibarat strategi dagang, Pak Nuh telah menjemput bola untuk menyampaikan ilmu yang sangat berati bagi perubahan tingkat spiritual anak didiknya. Sebagai alumni ESQ, saya sendiri merasakan adanya perubahan yang cukup signifikan setelah menjalani training tersebut. Namun ada hal yang begitu mengganjal di benak hati ini. Apakah perubahan ini akan bertahan lama? Ataukah ini semacam tobat sambal saja, sehabis bukan main pedasnya, maka akan kembali seperti sedia kala. Semoga hal itu tak terjadi bagi alumni-alumni ESQ.

Perlu keistiqomahan (ketahanan dan ketekunan) dalam menjaga hati. Tak hanya bagi alumni ESQ, istiqomah juga diperlukan bagi semua manusia sebagai makhluk Allah SWT dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi segala laranganNya.

Namun, dengan pengeluaran biaya cukup besar untuk training ini, tentunya kita semua mengharapkan output yang cukup besar pula dari para alumni ESQ. Harga normal untuk pelatihan training ini bagi setiap mahasiswa sebesar Rp. 500.000,-. Sedangkan dari para mahasiswa ITS cukup hanya membayar Rp. 50.000,-. Subhanallah, entah bagaimana cara Pak Nuh menutupi dana sebesar itu, tapi yang jelas dana yang dikeluarkan untuk training ini sangat besar sekali. Tentunya ada harapan besar dibalik semua itu. Visi dari pelaksanaan ESQ di ITS adalah ITS EMAS, dan itu akan menjadi penyokong VISI ESQ secara nasional yaitu INDONESIA EMAS. Semoga ini bukan hanya mimpi saja.

Perlu Pendampingan
Keistiqomahan mahasiswa ITS pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini juga tak berbeda dengan yang dialami para alumni ESQ, perubahan serta pengaruh yang mereka alami dari training ini juga berbeda-beda.

Dari pihak ESQ sendiripun juga telah menyediakan layanan mentoring bagi para alumni untuk menjaga stabilitas ruh spiritual mereka. Selain itu, para alumni juga diberikan layanan khusus training gratis untuk men-charge dari apa yang mereka dapatkan. Tak berlebihan memang, dengan biaya sebesar itu, tentunya fasilitas-fasilitas tersebut layak diberikan kepada para laumni ESQ khususnya di ITS.

Namun, lagi-lagi kendala selalu saja ada. Entah karena lokasi mentoring ESQ yang jauh (di Ketintang), ketiadaan transportasi, ataukah karena rasa malas yang berlebih dari para alumni, sehingga fasilitas-fasilitas yang diberikan ESQ kepada para alumni tidak dimanfaatkan secara optimal. Sehingga hanya segelintir orang saja yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Sebenarnya ITS sendiri telah memiliki fasilitas-fasilitas tersebut. Mentoring ITS, yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sebagai agenda rutin mahasiswa baru di semester satu, belum diberdayakan secara optimal untuk penanganan ESQ ini. Bahkan saat ini, mentoring ITS dianggap sebagai suatu aktifitas akademik untuk menyokong nilai mata kuliah agama Islam saja.

Tak salah memang jika anggapan itu kini beredar di benak mahasiswa ITS. Karena memang banyak orang beranggapan bahwa mentoring adalah sesuatu yang mebosankan dan kurang variatif. Badan Pelaksana Mentoring (BPM) ITS juga telah banyak berbenah diri untuk menyikap anggapan tersebut. Mulai dari konsep training untuk mentor, fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada mentor, dan berbagai aktifitas lainnnya untuk melayani para mentor dalam melaksanakan mentoring.

Alumni ESQ Wajib Mentoring Lagi
Mungkin ini adalah korelasi antara kebutuhan para alumni ESQ dan Mentoring ITS. Di satu sisi Mentoring ITS perlu adanya kuantitas mentoring yang banyak dan suasana semarak, dan para alumni ESQ-pun juga memerlukan pendampingan yang berkelanjutan. Oleh karena itu tak berlebihan jika para alumni ESQ diwajibkan mentoring lagi. Toh, ini juga untuk kepentingan mereka juga dari apa yang telah mereka dapatkan.

Jarak yang untuk pelaksanaan pendampingan para alumni ESQ sudah terjawab, tinggal bagaimana sikap para alumni ESQ. Tak banyak yang tahu darimana asal dana yang digunakan untuk melaksanakan training ini. Semoga saja setiap langkah yang diambil Pak Nuh selalu dalam ridho Allah SWT. Kini yang jelas para alumni ESQ telah memikul suatu amanah ilmu yang sangat berarti bagi perubahan. Sutau hutang yang akan ditagih oleh yang Maha Memiliki Ilmu, di akhirat kelak.

Penulis : Marji Wegoyono
Anggota Badan Pelaksana Mentoring (BPM) ITS

Berita Terkait

ITS Media Center > Opini > Mentoring Untuk Alumni ESQ