ITS News

Sabtu, 28 September 2024
24 Juli 2006, 11:07

Tim ITS MC Diperingkat Empat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Demikian kabar yang diterima melalui email yang dikirim oleh koordinator mahasiswa Tim ITS MC, Adhitya Mahardhika, Minggu (23/7) siang. Kejuaraan yang berlangsung di Fiera Internazionale di Genoa itu resmi berakhir dan ditutup oleh Presiden ACI (Atlantic Challenge Internasional) Lee Scarbrough dari AS.

Dalam kejuaraan itu juara umum lomba diraih oleh tim dari Irlandia, tim Indonesia yang diwakili Tim ITS hanya berhasil meraih juara harapan 1 untuk nomor favorit Jackstay Transfer dan Captain Giggs. ”Kami mohon maaf tidak berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi seperti yang dua tahun lalu kami peroleh di Perancis. Tapi bagi kami, misi terpenting adalah berhasilnya mengenalkan Golean sebagai sebuah warisan bangsa Indonesia yang sangat mengagumkan,” katanya.

Dikatakan Adhitya, sejumlah peserta mancanegara memuji keindahan dari perahu tradisional Madura ini dan banyak dari mereka yang ingin mencoba berlayar dengan perahu Golean. Perahu Golean itu selanjutnya dibawa ke Kanada untuk didemonstrasikan oleh Lance Lee beserta Tim dari Kanada dan dibawa bersama dalam satu kontainer dengan kapal Kanada,” katanya.

Saking asiknya membantu dalam loading kapal Golean tersebut, kata Adhitya, tim Indonesia ahirnya tidak dapat menampilkan tari tradisional Aceh diakhir acara. Lee berharap, Golean dapat didemonstrasikan di negara-nagara lain utamanya anggota Atlantic Challenge sebelum nantinya masuk museum. ”Kami akan memamerkan Dan kapal ini pada sebuah acara indoor boat-show pada Januari 2007 di Quebec,” kata Lee.

Dosen pembimbing ITS MC 2006, Dr IKAP Utama mengatakan, meski tahun ini tim Indonesia gagal dalam meraih penghargaan tertinggi, tapi secara umum telah berhasil membawa misi dalam mengenalkan kapal tradisional Madura. ”Kami telah mengikuti kegiatan ini selama tiga kali, dan tim Indonesia senantiasa ditunggu kehadirannya, karena dinilai mampu membawa suasana dan keakraban,” katanya.

Berlayar di Mediterania
Sehari sebelum berakhirnya kejuaraan, kapal Golean mendapat kehormatan untuk mengembangkan layarnya di Mediterania, memecah ombak, membuat terkesima ratusan mata.

Semua berjalan sesuai dengan rencana, tiap tim diwakili oleh satu orang dan berlayar dengan Golean selama beberapa putaran. Tim Indonesia yang diwakili oleh Ramon, sebagai kapten dari Golean, membawa Golean selama 2 jam setelah makan malam, tepatnya sekitar pukul 21.00 waktu Genoa (pukul 02.00 waktu Indonesia).

“Kami bangga dan berhasil membuktikan bahwa perahu tradisional Indonesia bisa bertahan di laut Mediterania yang kondisinya jauh berbeda dengan kondisi laut di Jawa. Semua dari mereka menyatakan senang dan tidak henti-hentinya mengungkapkan kekagumannya,” katanya.

Salah satu peserta dari Italia mengatakan, kapal ini adalah ferrari: ”it’s ferrari, "bello barca" (kapal cantik, red),” kata peserta dari Italia.

Semua tim asing merasa puas dengan keramahan tim Indonesia. Sebenarnya masih banyak yang ingin berlayar dengan Golean tapi karena keterbatasan waktu, sehingga hanya perwakilan tiap tim saja yang mendapatkan kesempatan. (Humas/asa)

Berita Terkait