ITS News

Sabtu, 28 September 2024
29 Agustus 2006, 20:08

ITS merintis Lab-Based Education

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology), ITS bergegas untuk merubah basis pendidikannya, yang semula di Kelas menjadi Laboratorium (Lab-Based Education, LBE). Salah satu usahanya tergambarkan dalam Workshop on Introducing the Lab-based Education, Senin sore (28/8). Dalam workshop ini hadir perwakilan dari Laboratorium dan PREDICT-ITS serta Pembantu Rektor III Dr Ir Achmad Jazidie MEng.

Hal ini berarti, ITS akan menggairahkan budaya riset bagi seluruh civitas akademinya. Untuk ini, Universtas Kumamato diajak sebagai mitra dalam PREDICT-ITS (Project for Research and Education Development on Information and Communication Technology in ITS).

LBE sangat berkaitan dengan riset. Budaya riset sendiri sangat positif untuk sisi akademik Kampus. Dengan menguatkannya, Berarti Kampus ini mendukung dan memiliki modal besar untuk mengembangkan system edukasi, terutama untuk jenjang Master (S2).

Riset juga bisa mengembangkan hubungan antar universitas, bahkan menguatkan hubungan antar akademisi dengan praktisi bisnis atau pemerintahan. Peran Riset dalam pengembangan LEB, Dr.Achmad Jazidie menegaskan, "Research as the Vehicle (Risetlah sebagai kendaraannya-Red)".

Untuk mengembangkan sistem pendidikan master, SDM input adalah aspek yang penting. Ada satu kejanggalan, sebagaimana dalam presentasi PR III, biasanya lulusan S1 yang memiliki kinerja baik tidak bermotivasi besar melanjutkan S2. Selain itu, mahasiswa master di ITS belum mendefinisikan, riset apa yang mau dilakukannya.

Selain SDM, kondisi yang belum membudayakan riset juga menjadi masalah. salah satunya, Jarangnya Diskusi dan berkerja dalam tim dalam kerjaan riset sehari-hari. Ini semua menjadi tantangan untuk mengimplementasikan LBE.

Dalam menjalankan LBE, dukungan Institut sangatlah berperan. misalnya, Jazidie mencontohkan, agar menjadikan aktivitas LBE dalam peraturan akademik dan mengadakan jaringan Lab antar universitas. Selain itu, fasilitas juga perlu ditingkatkan. Karena Menurut beliau, bahwa mungkin saja mahasiswa itu mau masuk Lab, tapi fasilitasnya kurang memadai.

Dengan ini semua, alumnus Teknik Elektro ITS ini mngharapkan mahasiswa program Pascasarjana khususnya akan betah melakukan risetnya di Lab, atapun jika perlu selingan atau istirahat misalnya tidak perlu waktu yang banyak.

Sebanyak tiga lab, dua dari Teknik Elektro dan satu dari Teknik Informatika, siap menjadi pilot percontohan LBE ini. Sedangkan bidang yang dikerjakan di ketiga lab tersebut adalah, Power System, Propagation, dan Image Prosessing. (mac/rif)

Informasi lebih lanjut:

PREDICT-ITS, predict.its.ac.id
Bidang Power System, Dr. Moch. Ashari (ashari@ee.its.ac.id)
Bidang Porpagation, Dr. Gamantyo (gamantyo@ee.its.ac.id)
Bidang Image Processing, Dr. Joko Lianto (joko@its-sby.edu)

Berita Terkait