ITS News

Sabtu, 28 September 2024
04 September 2006, 13:09

Kemeriahan Warnai Pembukaan Dies Natalis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah tahun kemarin LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) sukses menggelar Lustrum 9 ITS, kali ini giliran FTIf (Fakultas Teknologi Informasi) yang mengemban tugas sebagai panitia Dies Natalis ITS ke-46.

Pembukaan Dies Natalis ITS ke-46 berlangsung Senin (4/9) siang. Diawali dengan parade berbagai kontingen dari seluruh civitas akademika. Kelompok kontingen masuk dari gerbang depan stadion dan melewati tamu undangan VIP di depan tribun utama, baru kemudian mengambil tempat berbaris di lapangan.

Kontingen terdiri dari berbagai unit dan lembaga di ITS, dan mahasiswa. Dan seperti tradisi sebelumnya, mahasiswa yang ikut berpartisipasi adalah mahasiswa baru.

Usai seluruh kontingen berkumpul, upacara dimulai dengan pengibaran bendera Dies Natalis ITS ke-46 diiringi lagu Bagimu Negeri. Setelah bendera berkibar, ketua panitia, Prof Dr Ir Riyanarto Sarno, memberikan laporan. "Tema yang kami usung kali ini "Kemajuan dan Keunggulan Untuk Kebersamaan". Kebersamaan adalah civitas akademika, ikatan alumni, dan masyarakat," kata dosen Teknik Informatika itu.

Ryan menambahkan, pembukaan itu adalah awal dari rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis. Berbagai rangkaian kegiatan dari bidang seni, iptek hingga olahraga akan digelar sampai akhir Nopember nanti. Namun Riyan tidak memberikan keterangan tentang acara puncak pada 10 Nopember mendatang.

Usai ketua panitia memberikan laporan singkat, Pembantu Rektor III, Dr Ir Achmad Djazidie MEng, langsung membuka secara resmi Dies Natalis ITS ke-46 mewakili rektor yang tidak bisa hadir. Djazidie menekan tombol sirine yang disambut tepuk tangan riuh dari seluruh kontingen, kemudian Ryan mengawali pelepasan puluhan burung merpati, dan dilanjutkan pemotongan balon oleh Djazidie.

Usai peresmian, upacara diakhiri dan dilanjutkan dengan penampilan pemeriah acara. Diawali oleh tim marching band anak dari TK Persatuan Dharma Wanita ITS yang membawakan tiga lagu. Ternyata, penampilan mereka memukau para hadirin dan undangan.

Selanjutnya dari UPT Pusat Bahasa (Language Center) menampilkan dua tarian Yosakoi, tarian tradisional Jepang. Dan terakhir marching band Semen Gresik menampilkan 4 lagu yang rancak yang membuat seluruh hadirin memberika aplaus. (ech/rif)

Berita Terkait