ITS News

Sabtu, 28 September 2024
12 September 2006, 10:09

Atraksi Hipnotis Dalam Peresmian Gedung Despro

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Peresmian gedung Despro dijadwalkan mulai jam 11.00 WIB, Selasa (12/9). Cuaca yang panas dan debu bekas proyek pembangunan tidak menyurutkan para tamu untuk datang. Undangan yang dihadiri oleh segenap pimpinan ITS, senat ITS, pengawas, dosen Despro dan mahasiswa Despro membuat acara ini terlihat semarak.

Acara diawali sambutan oleh rektor ITS, Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA di panggung kecil yang didirikan di pelataran gedung Despro. Sambutan singkat itu lalu dilanjutkan dengan pidato laporan pertanggung jawaban oleh Dekan FTSP, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD.

Tidak lama berselang, dilanjutkan dengan makan bersama antara dosen dan mahasiswa. Tanpa pikir panjang, mahasiswa Despro yang hadir langsung menyerbu enam tumpeng yang disediakan. Gelak tawa riuh, berebutan makan menjadi hal yang lumrah.

Tidak hanya itu, di tengah acara makan bersama, beberapa mahasiswa Despro unjuk kemampuan pada hadirin. Salah satu mahasiwa Despro menunjukkan kebolehannya dalam menggesek biola. Memainkan beberapa buah lagu pop secara instrumental membuat para hadirin berdecak kagum tidak menghiraukan panasnya cuaca siang itu.

Selanjutnya hadirin disuguhi atraksi hipnotis yang dibawakan seorang mahasiswa Despro angkatan 2003. Dengan dua orang mahasiswa sebagai korban, hipnotis ini membuat mereka tak sadarkan diri selama beberapa saat dan melakukan hal-hal lucu yang yang diperintahkan oleh penghipnotis. Rektor ITS sempat kagum dengan atraksi mahasiswa Despro ini.

Mengenai gedung Despro yang baru, Kajur Despro, Ir Baroto Tavip Indrojarwo Msi berharap, agar fasilitas yang baru ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Despro dengan sebaik-baiknya. Berkaca dengan gedung lama yang penuh dengan mural (lukisan tembok, red) hasil kreatifitas mahasiswa Despro, Baroto mengungkapakan akan memberikan sebuah tempat khusus bagi mahasiswa Despro untuk berkarya. "Di pelataran timur akan kita bangun teater untuk musik, pentas, dan bermain skate,” ujar Baroto.

Berdirinya gedung Despro yang baru ditanggapi dengan ucapan syukur oleh Rektor ITS. ”Saya puas dan bangga dengan adanya gedung Despro yang bernilai artistik dan akan menjadi contoh bagi gedung baru lainnya di ITS,” ungkap Nuh.

Dari kalangan dosen Despro, Andhika Estiyono mengungkapkan rasa bangganya karena gedung Despro bukan merupakan bantuan subsidi pemerintah sepenuhnya. ”Ini menjadi bukti bahwa ITS juga bisa mandiri,” kata Andhika.

Berbeda dengan dosennya, Arief, salah satu mahasiswa Despro 2005 mengatakan bahwa dia agak kecewa dengan pembangunan Despro yang terkesan lambat. ”Apalagi tempatnya agak terpencil, gersang dan panas,” ujar Arief.(ap/asa)

Berita Terkait