Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PKM kali ini mendapat perhatian lebih oleh segenap mahasiswa ITS. Hal ini terbukti dengan peserta yang hadir jauh melampaui target. Semula membatasi hingga 200 peserta, namun kuota berubah menjadi lebih dua kali lipatnya, 480 peserta merata di seluruh jurusan.

“Kali ini, benar-benar luar biasa pesertanya. Meningkat drastis, yang semula kita dari panitia menargetkan sekitar 200, akhirnya harus bengkak sampai 480. Ruang seminar ampe gak cukup,” ujar Ruktin Handayani, selaku ketua panitia.

Hingga saat ini, sedikitnya telah terkumpul 150 judul yang nantinya akan dikirim ke Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), pada tanggal 8 Oktober 2006 nanti. ”Namun draft yang masuk masih sekitar 120, masih ada beberapa hari hingga tanggal 8 oktober nanti,” ujar Ruktin, mahasiswa Teknik Informatika ITS yang juga panitia acara ini.

Hal ini sekaligus dinilai bahwa mahasiswa ITS mengalami perubahan ketertarikan terhadap perkembangan keilmuan, khususnya dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Secara tidak langsung kualitas keilmuan meningkat seiring dengan banyaknya competitor di dalamnya. Pada akhirnya akan mengantarkan kepada persaingan dengan PTN lainnya di Indonesia.

“Sepertinya ada banyak perubahan yang dialami oleh mahasiswa ITS pada umumnya, lebih khusus lagi mahasiswa baru 2006. Biasanya ketertarikannya seputar pengkaderan dan tak jauh dari itu,” ucap Menteri Ristek BEM ITS 2006, M Chasby Sidqi.

Berbagai persiapan telah usahakan dalam menyambut PKM 2006. Utamanya dalam melakukan sosialisasi. Dianggapnya oleh panitia workshop PKM ini merupakan strategi penting untuk mendatangkan peserta PKM. Dengan publikasi secara bertahap dan merata di setiap jurusan. Hal ini mereka lakukan mulai akhir Agustus.

“Kerjasama dengan Kemahasiswaan (BAAK,red) dengan BEM sendiri berupa sosialisasi yang terus menerus di semua jurusan. Kita tempelpamflet dengan info yang lengkap banget,” kata Chasby.

Workshop selama dua hari ini berisi pemberian gambaran secara umum tentang PKM, materi penulisan karya tulis, serta motivasi untuk merangsang peserta agar lebih sungguh-sungguh dalam mengikutinya. Hadir tujuh dosen berpengalam dalam bidang riset dan penulisan sebagai pembicara dalam acara ini. Antara lain, Prof Drs Nur Iriawan M Ikomp PhD, Dr Widya Utama DEA, serta Drs Soehardjoepri Msi.(han/rif)