Dra Agnes Tuti Rumiati MSc yang ditemui Senin (25/9) siang di kampus ITS, mengungkapkan bahwa Olimpiade Statistik ini bertujuan untuk menarik minat tenaga muda dalam meningkatkan kemampuan berfikir statistik serta menyukai data. Sehingga kelak, papar Agnes Tuti, mereka akan terbiasa menggunakan dukungan data dan analisis objektif, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan kegiatan.

”Melalui lomba ini kami berharap generasi muda akan makin memahami betapa pentingnya sebuah data didalam menentukan perencanaan, mengambil kebijakan dan lainnya. Selama ini, ada banyak perencanaan dan pengambilan kebijakan tidak berdasarkan pada data, sehingga tingkat kegagalannya cukup besar. Atau sebaliknya, jika ada data sekalipun, keakuratannya masih diragukan,” katanya.

Karena itu, kata Agnes Tuti menambahkan, melalui olimpiade ini pihaknya berharap agar generasi muda dalam hal ini siswa SMA mulai dikenalkan bagaimana menghimpun, menggunakan dan menyimpulkan data. ”Lomba ini memang diperuntukkan bagi siswa SMA dan sederajat yang duduk di kelas dua atau tiga. Penilaiannya, mereka diminta untuk membuat karya tulis terlebih dahulu dengan bobot nilai 60 persen, dan setelah itu akan dikirimi soal untuk kepentingan evaluasi pengetahuan akademik dengan bobot 40 persen,” katanya.

Tema yang ditentukan panitia dalam pembuatan karya tulis tersebut adalah Kemiskinan di Wilayah Regional atau nasional. Penulisannya harus lah menggunakan data BPS. “Untuk menjaring peserta sebanyak-banyaknya, panitia membatasi hanya boleh mengirim satu karya untuk satu peserta,” paparnya.

Dikatakan Agnes Tuti, pada tahap awal dan seleksi semua dikerjakan peserta di tempat masing-masing dan mengirimkannya ke pihak panitia dengan alamat: Jurusan Statistika FMIPA ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 atau melalui emial ke panitia@stis.ac.id, dan olympiade@statistika.its.ac.id. Dan setelah terpilih sepuluh besar, peserta akan diundang untuk tanya jawab dan mempresentasikan karya tulisnya dalam round table discussion. “Mereka yang keluar sebagai juara pertama hingga harapan dua, dapat diterima sebagai mahasiswa ITS Jurusan Statistik melalui jalur PMDK atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Disamping hadiah uang masing-masing Juara I Rp 4 juta, Juara II Rp. 3 juta, Juara III Rp 2 juta, dan Juara Harapan I-II, masing-masing Rp 1 juta,” jelasnya.

Agnes Tuti menambahkan, round table discussion bertujuan untuk mengetahui atau menilai terhadap keaslian atau orisinalitas dari karya tulis serta untuk menguji kemampuan berfikir statistik para peserta. ”Dalam pelaksanaan ini kriteria penilaian meliputi penyajian, penguasaan pada materi pada karya tulis serta kemampuan untuk menjawab pertanyaan dan mempertahankan pendapat yang benar. Semua biaya dalam kegiatan round table discussion ditanggung panitia,” katanya. (Humas/ftr)