ITS News

Sabtu, 28 September 2024
17 Oktober 2006, 09:10

Mudik Bareng III Gunakan 34 Bis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ramadhan 1427 H menjadi tahun ke-3 pelaksanaan Mudik Bareng BEM ITS. Selama satu minggu sejak Senin (2/10), sekitar 1300 peserta mudik murah ini terdaftar dengan 15 persen-nya adalah masyarakat sekitar kampus.

Jumlah ini meningkat hampir satu-setengah kalinya dibandingkan Mudik Bareng tahun 2005 yang berjumlah 800 peserta. Program Mudik Murah ini sangat dinanti-nantikan oleh seluruh civitas akademika ITS maupun warga sekitar kampus. Karena fasilitas yang ditawarkan memang cukup memikat. Betapa tidak, dengan fasilitas bus patas ber-AC, tawaran harga 30 persen dari tarif normal ditambah konsumsi untuk bekal di perjalanan berikut souvenir.

Aris Setyo Utomo, selaku penanggung-jawab Mudik Bareng ini mengungkapkan alasan bertambahnya peminta setiap tahunnya. "Gimana nggak banyak yang minat. Peserta Mudik Bareng banyak diuntungkan. Harga 30 persen dari harga normal, kepastian tempat, terus ditambah souvenir lainnya." Ditegaskan olehnya, bahwa BEM tidak akan mengambil keuntungan dari kegiatan ini. Sebisa mungkin kelebihan yang ada dikembalikan kepada peserta, berupa apapun. Mahasiswa Angkatan 2005 ini menambahkan, "Karena ada respon positif itulah maka tahun ini Mudik bersama diadakan lagi."

Pendaftaran telah tutup hari Senin (9/10) kemarin. Peserta paling banyak membeli tiket jurusan Ponorogo. Sebanyak delapan bis telah dipersiapkan untuk jurusan ini. Semua tiket dengan jurusan Blitar, Tulungagung, Ponorogo, Tuban, Bojonegoro, Jogjakarta, dan Semarang telah habis terjual. Hanya tiket ke Banyuwangi yang masih sisa sebanyak 13 kursi.

"Walapun ada sisa ke Banyuwangi, kami tidak akan membuka pendaftaran lagi," tambah Mahasiswa Teknik Industri ini. Selanjutnya, penjualan tiket sisa ini dilakukan door to door.

Para calon pemudik yang terdaftar berasal dari mahasiswa, karyawan serta masyarakat di sekitar kampus ITS. BEM ITS, papar Aris, memang menyiapkan kegiatan ini untuk meringankan beban para mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.

"Kami berharap melalui mudik murah dengan memberikan diskon 30 persen tiket resmi untuk pulang ke kampung halaman, dapat mengurangi beban masyarakat termasuk civitas akademika ITS yang ingin menggunakan kesempatan ini," kata Alumnus SMA 15 Surabaya ini. Acara yang digagas atas kerjasama dengan Ikatan Alumni ITS dan Dinas Perhubungan ini akan dilepas oleh Imam Utomo Gubernur Jatim, pada Sabtu (21/10).(mac/ftr)

Berita Terkait