Bersamaan dengan pembukaan yang dipusatkan di Istana Wakil Presiden itu, Jusuf Kalla dijadwalkan akan memberangkatkan dua mobil yang disiapkan oleh IKA ITS dalam uji coba penggunaan bahan bakar bio diesel. Kedua mobil itu masing-masing satu mobil berbahan bakar solar seratus persen dan satu lagi mobil dengan bahan bakar bio diesel NABF 100 (Indonesia Nabati Alternative Bio Fuel 100 percent).

Ketua Panitia Sidang Umum Majelis IKA ITS, Ir Susono Hadinugroho mengatakan, awalnya acara pembukaan dijadwalkan di Surabaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan acara peresmian Bandara Juanda yang baru. Namun kemudian karena peresmian Bandara ditunda, sedang pelaksanaan Sidang Umum sudah dijadwalkan jauh hari, maka akhirnya disepakati untuk dibuka Wapres di Jakartra dengan agenda pembukaan Sidang Umum dan pemberangkatan dua mobil untuk uji coba penggunaan bahan bakar bio diesel karya alumni ITS. ”Akhirnya meski acara sidang umum baru akan dimulai Sabtu dan Minggu, 11-12 November di Surabaya, tapi pembukaannya dilaksanakan di Jakarta, di Istana Wapres Kamis sore,” kata Susono, Rabu (8/11) siang.

Dikatakannya, hasil penelitian bahan bakar bio diesel yang dilakukan oleh IKA ITS menggunakan bahan baku dari biji Jarak, Jagung, dan Kelapa Sawit. ”Kalau selama ini bahan bakar bio diesel yang beredar baru pada komposisi 5 sampai 20 persen campuran bionya, maka hasil penelitian dan kajian IKA ITS bisa mengganti solar 100 persen. Bahan bakar ini juga telah dilakukan uji coba  di Jerman, Belanda, dan Indonesia selama tiga bulan terakhir,” katanya.

Bahan bakar ini diberi nama NABF 100 (Indonesia Nabati Alternative Bio Fuel 100 percent), dibuat dengan beberapa pertimbangan. Antara lain Indonesia mempunyai potensi cukup besar untuk bahan baku bahan bakar itu dan belum ada yang membuat bahan bakar alternatif 100 persen menggantikan bahan bakar fosil. ”Sedang dipilihnya bahan bakar solar, karena itu disubsidi pemerintah. Sementara bahan bakar lain tidak mendapat subsidi,” katanya.

Dari hasil pengujian menunjukkan NABF 100 bisa menjadi bahan bakar berbagai jenis mesin solar tanpa harus dimodifikasi, sehingga bisa digunakan tanpa modifikasi apapun.

Tiga Calon Bersaing
Hingga menjelang pembukaan, sedikitnya sudah ada tiga calon yang bakal meramaikan pemilihan ketua umum IKA ITS. Mereka masing-masing Kristiono, ketua lama yang mantan Dirut PT Telkom, Muchayat, Deputy Meneg BUMN, dan Farid Al Fauzi, anggota DPRD Jatim dari PPP.

Dikatakan Susono, meski ada calon incumbent, yakni Kristiono, tapi ketiganya punya peluang sama untuk menjadi ketua umum. ”Panitia akan memfasilitasi semua keinginan calon untuk berkampanye atau mengenalkan diri kepada anggota majelis yang bakal memilih, karena itu kami siap menjadi mediator dari tiap-tiap calon,” katanya.

Susono berharap, pada saatnya nanti akan lebih banyak lagi calon yang akan tampil, sehingga pemilihan bisa berlangsung meriah. ”Harapan panitia, sedikitnya ada lima bakal calon yang siap maju untuk menjadi ketua umum. Kalau melihat potensi dari para alumni, rasanya jumlah itu bisa tercapai,” katanya. (Humas/ftr)