ITS News

Sabtu, 28 September 2024
14 November 2006, 13:11

Dihadiri Putri Lingkungan, Becak pun Jadi Doorprize

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Jalan sehat yang diberangkatkan Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA sekitar pukul 05.30 ini ditandai dengan pelepasan dua mobil uji coba biodiesel kembali ke Jakarta. Begitu dimulai, ribuan peserta yang sudah bersiap langsung memulai perjalanan. Acara ini berlangsung meriah, karena tidak hanya diikuti oleh keluarga ITS tapi juga warga sekitar kampus. Jalan sehat ini memang terbuka bagi warga yang berada di sekitar kampus, seperti warga Gebang, Keputih, Kejawan Gebang, dan Mulyosari .

Perjalanan dimulai di depan gedung KPA dr Angka ke arah barat, berbelok ke selatan hingga persimpangan GOR. Dari GOR belok kiri ke arah Teknik Elektro, Teknik Kimia, Politeknik Perkapalan, masuk Jalan Raya ITS, Jalan Taman Alumni, dan kembali ke KPA dr Angka. Pembagian kupon berhadiah dilakukan di depan gedung Politektik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). "Wah kok macet ya, seharusnya membaginya nggak di sini," komentar salah satu peserta jalan sehat.

Acara berjalan lebih meriah tak lama setelah jalan sehat usai. Peserta jalan sehat dihibur
tontonan di panggung dan pembagian doorprize. Ratusan hadiah menarik diantaranya sepeda motor, lemari es, mesin cuci, kompor gas, puluhan sepeda, dan banyak lagi hadiah lainnya termasuk uang tunai.

Yang unik, sebuah becak pun dihadiahkan untuk warga kampus. Becak ini seolah menjadi maskot jalan sehat kali ini. "Jika kupon yang keluar adalah warga di luar kampus maka akan dapat becak, tapi bila keluarga ITS maka diganti dengan hadiah hiburan lain," teriak panitia di panggung. Akhirnya becak itu berhak dimiliki oleh seorang ibu dari gebang. "Semoga becak ini bermanfaat kelak," doa panitia sembari diiringi tepuk tangan panjang dari peserta.

Jalan sehat kian semarak tatkala Ananda, Runner Up I Putri Indonesia 2006 sekaligus Putri Lingkungan Hidup 2006 tampil. Ananda pun diminta untuk berpidato. "Kita harus senantiasa menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebab, kita tidak mungkin hidup sendiri tanpa alam," papar gadis yang hobi fotografi ini. Dara kelahiran Banjarmasin, 3 Juni 1984 ini pun akhirnya dihadiahi sebuah pin kehormatan ITS oleh Rektor ITS.

Sementara itu hadiah utama motor berhasil diraih oleh Karyawan Fasum, Sugianto; staff FTK, Sukocahyono; staff FTSP Heru; dan seorang bocah dari warga gebang. "Mari oleh sepeda, saiki oleh motor," kata Heru senang. (th@/ftr)

Berita Terkait