Indonesia merupakan negara bahari, sebab sebagian besar wilayahnya berupa laut. Dengan persentase wilayah laut yang luas itu, pastinya memiliki potensi laut yang besar. Potensi inilah yang dibahas dalam seminar nasional Ocean Week 2, Sabtu (9/12).

Acara ini menghadirkan empat pengusaha kelautan sebagai pembicara. Diantaranya, berasal dari bidang usaha rumput laut, peti kemas, dan kapal penumpang. Seminar ini mengenalkan pada peserta bahwa Indonesia memiliki potensi laut yang sangat besar untuk dijadikan usaha.
Ketua pelaksana, Fajri Alfath, berkomentar, “Selama ini banyak yang tidak tahu seperti apa kondisi laut kita. Maka, dengan seminar ini kami memberikan gambaran. Ternyata banyak peluang usaha yang dapat dikelola dari laut kita. Sebagai bukti, imbuh Fajri, panitia menghadirkan pemateri yang sukses dalam usahanya masing-masing. Harapannya, papar Fajri lagi, peserta mengetahui kondisi laut Indonesia, sehingga dapat memunculkan jiwa bahari. "Dengan begitu bagi mereka yang memiliki keinginan untuk menjadi enterpreneur mempunyai bayangan usaha yang mengelola potensi laut," harapnya.

Meretas Tradisi, Membangun Bahari Nusantara
Kalimat inilah yang menjadi semangat Ocean Weeks 2. “Dahulu nenek moyang kita dikenal sebagai bangsa pelaut. Hal itu yang kami coba munculkan kembali, bahwa kita memiliki laut yang luas dan potensial. Sehingga, kita mencoba menjadikan laut kembali menjadi icon bangsa yang mulai luntur,” ungkap Fajri.

Sebagai informasi, setelah sukses pada tahun 2005 lalu, BEM ITS mengadakan kembali Ocean Weeks, karena sudah berskala nasional. “Karena memang butuh penanganan ekstra dan perhatian yang lebih agar hasilnya maksimal. Selain itu, Ocean Weeks kedua ini tidak hanya terpaku pada jurusan-jurusan di FTK saja seperti tahun lalu. Kali ini, kami ingin melibatkan seluruh jurusan yang ada di ITS,” tandas Fajri.

Sementara itu, salah satu peserta, Fuad, menyatakan pendapatnya. “Menjadi pengusaha tidak harus melulu di darat, ternyata banyak sekali peluang usaha yang dapat dimanfaatkan dari sektor laut. Setidaknya, itu yang dapat saya ambil sebagai bekal menjadi pengusaha nanti,” komentarnya.(m6/th@)