ITS News

Sabtu, 28 September 2024
13 Desember 2006, 08:12

Asrama Baru Dikebut Untuk Mahasiswa Baru 2007

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Penampilan gedung asrama sudah berubah, tapi tidak sampai disitu saja usaha yang dilakukan ITS untuk memenuhi kebutuhan mahasiswanya. Usaha lainnya adalah dengan membangun gedung asrama baru. Pada upacara pemasangan tiang pancang pertama, rektor ITS Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA, mengatakan bahwa asrama merupakan salah satu tempat pembentukan karakter mahasiswa.

“Asrama bukan hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga untuk belajar dan berinteraksi sosial. Dari interaksi sosial itu karakter mahasiswa bisa dibentuk,“ kata Nuh dalam sambutannya.

Tentang gedung yang lama, Nuh mengungkap bahwa usia gedung itu sudah lebih dari 25 tahun. “Jadi kalau kelihatan jelek, bukan karena pengelolaannya, tapi memang sudah tua. Mengenai rencana gedung baru, Nuh menjelaskan bahwa ITS mendapat bantuan dari pemerintah. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan hingga selesai sekitar Rp 28 Milyar, itu belum termasuk untuk melengkapi furniture sekitar Rp 5 Milyar.

“Gedung sudah dibantu APBN, tapi furniture kita usahakan sendiri. Mungkin ada yang membantu menyumbang. Moso’ Pak Bambang gak gelem ngerewangi rek,“ ungkap Nuh sambil melirik Walikota Surabaya Bambang DH yang langsung disambut tawa hadirin.

Selain walikota, hadir juga disana Direktur Bina Program Departemen Pekerjaan Umum, Ir Djoko Murjanto, Pembantu rektor II Ir R Sjarif Widjaja MSc PhD, carek Ir Priyo Suprobo MSc PhD, beberapa pejabat ITS dan fakultas, serta pihak kontraktor.

Mengenai gedung asrama baru yang akan dibangun, merupakan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). “Rusunawa ini termasuk salah satu program dari kampanye Presiden SBY,“ terang Djoko dalam sambutannya.

Sedang Bambang DH tidak banyak berkomentar dalam sambutannya, karena saat itu suasana mendung dan angin bertiup kencang yang mengakibatkan debu. “Selamat kepada ITS,“ ujar Bambang mengakhiri sambutannya.

Usai sambutan, Bambang bersama Nuh dan Djoko bersama-sama menekan tombol sirine peresmian pemasangan tiang pancang pertama. Tiang pancang yang sebelumnya sudah tertancap sekitar 4,5 m, langsung diperdalam hingga hampir 9 m dalam sekali pukul. Kemudian mereka menuju tempat tiang pancang ditancapkan. Dan selanjutnya melihat gambar rencana asrama yang terdiri dari empat lantai itu.

Setelah itu para hadirin terpaksa menikmati acara ramah tamah sambil berlindung dibawah tenda karena hujan deras mengguyur lokasi.

Ditemui usai acara, Pembantu Rektor II, Ir Raden Sjarif Widjaja mengatakan bahwa gedung baru itu akan menampung 1600 mahasiswa. Dan fasilitas yang ada berupa dapur umum, laundry, kantin, ruang belajar bersama, dan di setiap kamar terdapat kamar mandi. Selain itu, mengenai sistem keamanan akan menggunakan one gate system.“Tiap blok ada tempat parkir, dan ada pengawas blok,” ujar Sjarif.

Tentang gedung yang lama, penampilannya akan diubah dan disesuaikan dengan gedung yang baru. “Biar tidak ada perbedaan,“ imbuh Sjarif. Gedung yang rencananya selesai pada Juli 2007 itu didesain sendiri oleh tim dari ITS yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu untuk keperluan yang berbeda. Sedang mengenai tarif, purek II belum bisa memberikan jawaban. “Yang jelas pasti lebih murah dari pada kos-kosan,“ terangnya.

Dalam pembangunannya, gedung itu memang sengaja dikebut. “Sebelum mahasiswa baru 2007 masuk, gedung harus sudah siap. Dan akan kita buat mereka memilih tinggal di asrama selama satu tahun pertama,“ terang Sjarif.(ech/jie)

Berita Terkait