ITS News

Sabtu, 28 September 2024
01 Februari 2007, 12:02

Purna Tugas Sang Maestro Landscape ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebuah bagian dalam kehidupan bahwa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Demikian pula yang dialami oleh Dosen Senior Jurusan Arsitektur ITS, Ir Sugeng Gunadi MLA. Setelah 38 tahun mendedikasikan pengabdiannya di kampus ITS, sejak 1968, akhirnya pria berkacamata kelahiran Klaten ini harus menjalani purna tugas.

Bertempat di ruang seminar Rektorat ITS lantai tiga, ratusan hadirin yang terdiri dari civitas akademika, kolega serta keluarga turut mengantar pergantian statusnya menjadi purna tugas. Kental dengan nuansa khas Jawa, panitia acara sarasehan pun ini mengenakan pakaian Jawa dengan blangkon di kepala.

”Saya sendiri juga gak tau itu. Sepertinya teman-teman panitia sendiri yang punya inisiatif pakai baju Jawa. Dan kelihatannya jadi surprise untuk saya,” ungkap pria dengan puluhan karya arsitektur nasional maupun internasional ini.

Suasana haru pun tampak menyelimuti acara ini, dengan beberapa kenangan yang pernah terukir selama masih menjadi dosen di ITS. Hal ini terangkum dalam sebuah video dokumenter. Selain itu juga ada beberepa kesan-pesan yang disampaikan secara langsung dalam acara sarasehan ini.

Salah satunya dari Rektor ITS, Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA. Menurutnya, pria berusia 65 tahun itu dikenal sebagai sosok dosen yang tak hanya memiliki ilmu luas, namun juga kepribadian dan cita-cita yang luhur. “Seorang dosen itu menjadi mulia bukan hanya karena ilmunya, tapi juga kepribadian yang sholeh dan cita-cita yang luhur. Demikian juga yang dimiliki oleh Pak Gun,” kata Nuh dalam sambutannya.

Dalam acara ini, Rektor ITS juga memberikan kenang-kenangan berupa buku kepada Ir Sugeng Gunadi MLA. Buku itu berjudul Buku Putih karangan ulama besar Islam Abdul Qodir Jaelani. Nuh bermaksud agar buku tersebut dapat berguna dalam memberikan makna tentang keilmuan.

Kesan mendalam juga disampaikan oleh mantan mahasiswanya dari Jurusan Arsitektur angkatan ketujuh, Ir Sulaeman. Ada dua hal yang paling diingat olehnya dari seorang Dosen Senior Arsitektur yang akrab dengan panggilan Pak Gun ini. Yaitu, stempel good GDI atau tanda tangan Ir Sugeng Gunadi MLA yang berbentuk huruf G, D, dan I, yang dibubuhkan pada karya mahasiswa menjadi layaknya penghargaan piala oscar yang sangat dikagumi. Perilaku Pak Gun dalam mengajar bagi Sulaeman pun terkesan antik.

“Luar biasa bangganya, bila ketika itu mahasiswa mendapatkan stempel good GDI oleh Pak Gun seperti mendapat piala oscar. Kemudian dalam mengajar Pak Gun tak pernah melihat mahasiswanya, tapi selalu melihat ke atas. Seakan-akan mengajar jin yang ada di internit,” kenang Sulaeman seraya tersenyum.

Acara ini ditutup dengan penyematan pin berlogo Jurusan Arsitek dan ITS secara simbolis oleh Ketua Jurusan Arsitek, Dr Ing Ir Bambang Soemardiono. Rangkaian acara ini menjadi keharusan di Jurusan ini sebagai wujud terima kasih kepada dosennya yang akan menjalani purna tugas.(han/ftr)

Berita Terkait