ITS News

Sabtu, 28 September 2024
06 Februari 2007, 14:02

ITS Bina Siswa SMP untuk Olimpiade

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dikatakan Dr Triwikantoro, Kordinator Science Centre MIPA ITS, ke-82 siswa SMP itu berasal dari 45 sekolah di 17 Kabupaten/Kota di Jatim. Dan nantinya akan dipilih menjadi 60 siswa atau 20 orang untuk masing-masing bidang studi yakni Matematika, Fisika, dan Biologi. ”Saat ini ke-82 siswa masih mengikuti tahap awal dari seleksi sebanyak 700 siswa dari 256 SMP yang dilaksanakan pada awal Januari lalu. Dalam tahap awal ini mereka akan diberikan beberapa materi dan dilanjutkan dengan pembahasan soal-soal,” katanya.

Triwikantoro berharap, pemberian program kompetensi sains ini akan bisa menghantarkan para siswa untuk menang dalam OSN tahun 2007 mendatang, sekaligus menghasilkan juara dalam pelaksanaan Olimpiade Sains di tingkat internasional. ”Pengalaman tahun lalu, hasil dari pembinaan yang dilakukan ITS berhasil menghantarkan siswa memperoleh 10 medali dalam OSN di Jawa Tengah. Tahun ini karena OSN akan diadakan di Jatim atau Surabaya, maka diharapkan hasilnya akan lebih banyak lagi,” katanya.

Selain siswa, sedikitnya 50 guru pendamping juga ikut menerima materi untuk tiga bidang studi tersebut. Keterlibatan para guru, papar Triwikantoro, diharapkan nantinya juga dapat terpilih untuk menjadi pendamping siswa mereka.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Rasio MSi, dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan mutu pendidikan bidang sains ada di tangan guru. Karena itu kualitas guru juga menjadi hal yang penting didalam menentukan mutu pendidikan. ”Guru menjadi penentu didalam peningkatan mutu pendidikan dan menghasilkan juara-juara OSN. Guru tidak hanya dibutuhkan atau diperlukan dalam pembinaan dan evaluasi, tapi juga didalam proses pendidikan dan penyampaian, serta gurulah yang mengetahui sikap dan prilaku siswanya,” paparnya.

Untuk itulah, kata Rasio menambahkan, program yang berkait dengan pemilihan guru pendamping siswa SMP didalam mengikuti OSN tahun 2007 diharapkan tidak hanya dijadikan sebagai satu-satunya tujuan. “Saya berharap paling tidak melalui kegiatan ini para guru mempunyai pengalaman untuk mempersiapkan dan menularkan pengetahuan yang didapat kepada para siswa,” katanya.

Dikatakannya, Jawa Timur sebagai tuan rumah OSN 2007 diharapkan tidak hanya bisa menjadi tuan rumah yang baik, tapi juga dituntut sukses dalam meraih prestasi. “ITS yang diberi kepercayaan untuk mempersiapkan ini punya tanggung jawab besar dipundaknya, agar para siswa yang saat ini dipersiapkan bisa menang atau berhasil dalam OSN 2007 nanti,” katanya.

Ditanya perihal persiapan lain dalam pelaksanaan OSN 2007, Rasio menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya yang berkait dengan tempat dan jadwal acara. “Kami telah menentukan tempatnya akan dipusatkan di Kampus C Unair, yang memiliki ruang serba guna cukup besar dan mampu menampung sekitar seribuan siswa peserta,” katanya.

Sementara itu Ir Sjarief Widjaja PhD dalam sambutannya mewakili Rektor ITS mengatakan bahwa keikutsertaan para siswa SMP dalam kegiatan ini diharapkan akan mampu memacu prestasi dan dijadikan sebagai bekal tambahan dalam memperluas wawasan. “Kalau adik-adik sejak kecil sudah terbiasa berkompetisi, maka ke depannya akan bisa meraih prestasi lebih baik. Jadikan program ini sebagai arena kompetisi sekaligus menumbuhka rasa percaya diri. Prestasi yang adik-adik raih mulai SMP akan jadi catatan jika adik-adik nanti memilih kuliah di ITS,” katanya.

Dihubungi terpisah Devita Luthfia F, siswa SMP Al Falah Deltasari mengatakan, setelah ia mendapatkan materi-materi dari para dosen, ia kini makin lebih jelas dengan materi bidang studi biologi yang selama ini ia terima di sekolah. “Sungguh saya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman lebih banyak lagi. Cara penyampaian dan upaya untuk memahami materi pun berbeda. Saya tidak rugi bisa ikut program ini meski harus meninggalkan kegiatan sekolah selama seminggu,” ungkapnya. (humas /ftr)

Berita Terkait