ITS News

Sabtu, 28 September 2024
16 Februari 2007, 11:02

ITS Terima Mahasiswa Pascasarjana Program Beasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Direktur Program Pascasarjana ITS, Prof Dr Ir Happy Ratna Santosa MSc mengatakan, karena jumlahnya cukup besar dan ditambah dengan mahasiswa reguler yang mendaftar pada periode semester genap, maka mereka yang diterima pada semester ini diikutkan untuk menerima program informasi dan orientasi (IO) mahasiswa baru.

”Hari ini kami memberikan penjelasan tentang IO kampus. Besok (hari ini, Red) kami akan mengadakan telekonfrensi dengan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Depdiknas di Jakarta untuk mengawali perkuliahan awal,” paparnya.
 
Dikatakannya, pada semester genap ini program pascasarjana ITS menerima sebanyak 159 mahasiswa. Masing-masing sebanyak 138 mahasiswa program S2 dan 21 mahasiswa program S3. ”Dari jumlah itu 122 mahasiswa diterima lewat program beasiswa unggulan yang terdiri atas 118 untuk program S2 dan sisanya 4 orang program S3,” katanya.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA dalam sambutannya berharap agar mereka yang mendapatkan beasiswa unggulan dapat segera menyemaikan dan mengembangkan ilmunya di daerah asal. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan pembangunan daerah masing-masing. ”Selain itu Anda juga dituntut untuk bisa dan mampu menulis ilmiah serta mandiri dalam segala bidang,” ungkap Mohammad Nuh.

Dikatakannya, latar belakang diluncurkannya PPIIC antara lain karena bangsa ini berkeinginan memiliki kader terbaik bangsa yang memiliki sikap mental prima, daya juang serta daya saing tinggi, kemampuan handal dan memiliki nasionalisme sejati. ”Dalam kerangka seperti itu, maka PIIC diharapkan menghasilkan alumni yang dapar berperan di instansi, lembaga atau institusi strategis demi kepentingan bangsa dan negara,” katanya.

Secara terpisah Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof Ir Noor Endah MSc PhD mengatakan bahwa tujuan dari diselenggarakannya PPIIC antara lain untuk meningkatkan kapasitas individu untuk berkontribusi kepada daya saing bangsa dan mampu membangun daerahnya masing-masing. ”Itu sebabnya mereka bukan berasal dari lembaga pendidikan yang nanti setelah lulus kembali ke lembaga pendidikan, tapi berasal dari berbagai dinas atau instansi dan industri, yang setelah lulus kembali ke tempatnya masing-masing,” jelasnya.

Noor Endah mengungkapkan, sepengetahuannya di Jatim baru ITS yang menerima mahasiswa dari program beasiswa unggulan. Sedang perguruan tinggi lain diantaranya UI, ITB, USU, UGM dan Unhas.

Diungkapkannya, sesuai dengan PPIIC target komposisi sumber daya manusia ideal tiap kabupaten atau kota adalah 5 sampai 25 doktor di bidang pengembangan riset dasar produk unggulan berbasis potensi sumber daya bidang sosial dan pendidikan. Serta 25 sampai 125 master di bidang engineering development, desain produk berbasis potensi sumber daya, sosial, engineering, pendidikan, dan kesehatan. (Humas/ftr)

Berita Terkait