Acara penerimaan yang dijadwalkan dimulai sejak pukul sepuluh pagi nampaknya membuat pejabat dan pegawai ITS bergegas datang lebih pagi. Terbukti, banyak hadirin yang sudah siap sejak satu jam sebelumnya. Hadirnya dua tamu dari Global Certificate International, badan pemberi ISO Internasional, memang khusus untuk menganugerahkan ISO 9001:2000 atas pencapaian ITS adalam pembenahan System Administration Management dan Lead Assessor.

Sebagai informasi, Lead Assessor merupakan sertifikasi khusus yang diberikan pada lembaga hingga mampu memberikan audit secara internasional. Sedangkan System Administration Management adalah sertifikasi yang diberikan untuk sebuah lembaga yang memiliki sistem administrasi dan keuangan yang baik dan akuntabel.

ISO sendiri dapat diberikan kepada sebuah lembaga pendidikan atas dua aspek yaitu aspek akademis yang meliputi proses pelaksanaan pembelajaran dalam lembaga tersebut. Serta aspek manajemen yang meliputi proses administratif dalam lembaga tersebut. Saat ini, ITS mendapatkan ISO yang berkaitan dengan aspek administrasi yang dimilikinya. Namun, Penjabat Sementara Rektor ITS, Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA, mengatakan ITS akan mempersiapkan beberapa program studi untuk didaftarkan sebagai penerima ISO. Program studi yang sudah disiapkan adalah jurusan Statistika, jurusan Mesin, dan jurusan Sipil.

Menurut Nuh, penerimaan ISO 9001:2000 bagi ITS merupakan kesempatan baik yang harus diapresiasi oleh segenap stake holder ITS. Nuh mengatakan, dengan adanya ISO ini maka pelayanan yang diberikan ITS akan memiliki standar dan tolok ukur yang jelas. ”ISO ini juga dapat mengantarkan kita pada tujuan international recognizing yang kita gagas sejak lama,” ujar Nuh bersemangat.

Nuh juga menandaskan ISO ini nantinya akan memperkuat nama ITS di mata patnernya. Dengan memberikan analogi sebuah bisnis, ISO diyakini Nuh sebagai branding yang harus dijaga karena merupakan wujud kepercayaan publik kepada ITS. ”Semoga kedepannya dengan adanya ISO ini ITS terpacu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” harap Nuh. (ap/th@)