ITS News

Sabtu, 28 September 2024
21 Februari 2007, 19:02

Tabligh Akbar SMART, Undang Subchi Al-Bughury

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sejak jam delapan pagi, Masjid Manarul Ilmi mulai didatangi masyarakat kampus ITS, baik mahasiswa maupun warga. Mereka menanti acara Tabligh Akbar Semarak Muharrom Penuh Arti (Smart) ke 28. JMMI mengundang ustadz Subchi al-Bughuri.

Acara yang semula direncanakan mulai pukul delapan ini ditunda satu jam karena Subchi tidak bisa datang tepat waktu. Pesawat Muballigh ini terlambat 1,5 jam, yang seharusnya berangkat jam enam pagi, ternyata pukul sembilan. Walaupun terlambat ratusan peserta memadati masjid.

Ketua JMMI, Agung Iswadi, dalam sambutannya, mengatakan tujuan SMART ke 28 adalah penggalangan dana untuk korban lumpur Porong, Sidoarjo. "Tabligh Akbar ini diharapkan bisa mendorong masyarakat ITS ini untuk berbagi di bulan Muharrom ini," ucapnya.

Untuk mendorong peserta agar mau berbagi, Subchi mengaitkan dengan hidayah. Baginya, hanya hidayahNya saja yang mampu membuat orang berbuat baik. Yang salah satunya adalah saling menolong tetangganya yang terkena musibah. Hidayah, bagi Subchi, sangatlah unik. Hanya Allah saja yang bisa memberikan. "Bahkan, Rasulullah manusia terbaik saja tidak bisa memberikan hidayah kepada pamannya, apa lagi saya?," tukasnya.

Salah satu contoh orang yang sudah terkena hidayah Allah adalah selalu memberikan pertolongan, walaupun dia memerlukannya. "Sebagaimana kaum Anshar yang menolong Kaum Muhajirin, mereka rela menolong dengan apapun yang dimiliki walaupun saat itu masih dibutuhkan," katanya.

Ada satu contoh ironi bagi orang yang terkena musibah di Indonesia. Salah satunya korban banjir di ibu kota. Dai berkacamata ini mencontohkan, "Dia sudah susah kena musibah bersama dengan masyarakat sekitar, tapi saat bantuan datang, bantuan itu diambilnya sendiri seakan lupa dengan korban banjir lainnya," komentarnya. Profil ini tentunya bertolak belakang kaum anshor, kaum yang sudah diberi hidayah langsung oleh Allah. (mac/th@)

Berita Terkait