ITS News

Sabtu, 28 September 2024
25 Februari 2007, 10:02

Peserta pun Diminta Bergaya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketatnya persaingan kerja saat ini menuntut seseorang harus memiliki nilai lebih, dalam bidang soft skill khususnya. Dan untuk memenuhi kebuhan itu, Himatektro ITS kali ini menggelar Seminar Wawasan Dunia Kerja dan Enterpreneurship. Bertemakan After Graduating, Getting Salary or Making Money?, seminar setengah hari ini menghadirkan tiga pembicara berkompeten. Di antaranya adalah Christiana S., dosen Universitas Merdeka Malang.

Dengan gaya presentasinya yang menarik, Christiana menerapkan metode simulasi dalam penyampaian materinya. Peserta ditunjuk langsung untuk memeragakan bagaimana seharusnya seseorang bersikap profesional dalam dunia kerja. Dan tak ayal, suasana seminar pun menjadi meriah karena seringkali muncul adegan lucu ketika seorang peserta diminta untuk bergaya.

Saat menjelaskan tentang komunikasi misalnya. Christiana meminta seorang peserta maju ke depan untuk menyanyikan sebuah lagu plus berjoget. Dan gelak tawa peserta pun terdengar ketika si penyanyi sempat lupa lirik lagunya. Ketika ditanya apa yang ia rasakan ketika menyanyi, peserta itu menjawab, "Entahlah ya Bu, saya kok merasa aneh hingga lirik lagunya pun lupa. Padahal sudah hafal di luar kepala lho," ungkapnya polos disambut ger-geran peserta seminar.

Lalu, apa hubungannya komunikasi dengan menyanyi? Christiana menjelaskan bahwa keadaan itulah yang sering terjadi ketika wawancara kerja berlangsung. Apa yang berada dalam benak si pelamar belum tentu dapat diungkapkan saat wawancara.

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Christiana, kita dapat memanfaat bantuan bahasa tubuh."Ingat, sekecil apapun gerak tubuh kita akan memberi kesan pada saat kita berkomunikasi. Cara berjabat tangan, gerak bibir, mimik wajah, hingga kedipan mata pun dapat mempengaruhi nilai jual kita," tegas Christiana. Dan lagi-lagi dari sini ia membuat berbagai macam simulasi yang menghibur peserta.

Di sesi terakhir materinya Christiana mengingatkan bahwa persaingan dunia kerja saat ini sangatlah ketat, dan perusahaan pun tak akan mengambil sembarang orang sebagai partner kerjanya. Karena itu, imbuhnya, ada lima cara agar seseorang bisa meraih sukses. "Yaitu, berlatih, berlatih, berlatih, berlatih, dan berlatihlah seumur hidup. Semoga semuanya menjadi orang yang sukses dikemudian hari," tutur dosen separuh baya ini diamini peserta.

Adapun dipihak peserta, ternyata mereka sangat antusias dengan acara ini. Mira Widya Pramudikta contohnya. Mahasiswi Teknik Kimia ITS ini mengaku banyak sekali hal baru yang tak terduga yang ia peroleh pada seminar kali ini. "Selama ini saya tahu teori dunia kerja hanya dari buku saja. Dan setelah mengikuti seminar ini, saya sadar bahwa saya harus lebih banyak melakukan pembenahan," ujar Mira.

Selain Christiana Suhertin, hadir pula sebagai pembicara di Seminar Wawasan Dunia Kerja dan Enterpreneurship ini Presiden Direktur PT. Kelola Mina Laut, Muhammad Najikh dan Direktur PT. Abakus Infomindo System, Ir Abdul Kadir Baraja. (f@y/rif)

Berita Terkait