Sekali lagi kesuksesan Jamaah Masjid Manarul Ilmi dalam menyelenggarakan acara rangkaian SMART yaitu festival nasyid, sabtu (24/2). Acara yang digelar di Student Community Center (SCC) ITS tersebut berlangsung sangat meriah karena respon atraktif peserta yang mendukung suasana.

Lomba nasyid kali ini mendapat sambutan positif dari group nasyid yang bertanding. “Saya senang sekali, soalnya group nasyid dari daerah–daerah yang lumayan jauh seperti Kediri, Magetan, Malang dan sebagainya ikut berpartisipasi dalam acara ini,” ungkap Akhzar Mazru Amin, panitia acara, gembira ketika diwawancarai. Daerah lingkup Jatim memang mengirimkan wakilnya untuk bersaing dalam kompetisi olah vocal ini.

Respon baik tersebut dibuktikan dengan naiknya jumlah peserta festival hingga 200 persen atau sekitar tiga kali lipat dari jumlah peserta tahun lalu. Bagaimana tidak? Dari jumlah peserta yang hanya 6 kelompok di tahun lalu meningkat menjadi 17 kelompok. "Menurut saya pribadi merupakan prestasi yang cukup membanggakan,” kata Amiril, panitia lain.

Membludaknya kuantitas peserta ini juga terlihat dari bangku peserta yang selalu penuh terisi. Bahkan, ada beberapa peserta yang harus berdiri karena tak ada bangku kosong lagi. Di samping itu, pengunjung pun berdatangan silih berganti.

Festival olah suara ala islam (baca: nasyid, red) yang diselenggarakan ini, menurut Akhzar lagi, adalah salah satu bentuk upaya untuk memperkenalkan bahwa islam juga punya seni hiburan yang tak kalah jika dibandingkan musik lain. “Bahkan,  jika kita dengarkan dan rasakan musik nasyid sangat bagus dan kreatif,” tambahnya.

Akhzar pun mengungkapkan, ketika group nasyid ITS diundang BEM untuk tampil dalam acara AKRAB BEM ITS di lapangan perpustakaan, sambutan dari mahasiswa sangat hangat. “Mungkin berangkat dari itu, saya yakin bahwa musik nasyid bisa menjadi hiburan alternatif yang islami,” tegasnya. (@nx/th@)