ITS News

Sabtu, 28 September 2024
04 Maret 2007, 08:03

Tanpa Bintang Tamu, Dihibur Teater

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sejak sore kesibukan masing-masing stan untuk mengemasi karya yang dipajang sudah terlihat. Apalagi untuk stan yang memajang karya-karya besar seperti maket dan prototip sudah terlebih dahulu dibereskan. Jumat (2/3) yang lalu rangkaian acara PIMITS 10 berakhir, animo yang diberikan masyarakat pun cukup besar, walaupun tak sebesar tahun lalu.

Acara penutupan PIMITS 10 tampaknya tidak digarap secara maksimal oleh panitia. Hal itulah yang terkesan dari acara yang dimulai sejak pukul delapan malam ini. “Acaranya seperti tidak maksimal, rundown acaranya tidak pas, “ ujar Putri, salah satu pengunjung PIMITS 10. Hal senada diungkapkan oleh Fira, sorang penjaga stan jurusan yang menyayangkan penataan ruangan yang kurang baik selama penyelenggaraan PIMITS 10.

Penutupan PIMITS 10 yang direncanakan dihadiri oleh sejumlah menteri yang salah satunya adalah Menpora RI, Adhyaksa Dault, terpaksa batal karena yang bersangkutan berhalangan. Tidak dihadirkannya bintang tamu dalam acara penutupan kali ini menambah kekecewaan dari sebagian mahasiswa ITS yang menjadi penonton malam itu. “Aku pikir yang dateng BCL (Bunga Citra Lestari) rek!” ujar Terbit, mahasiswa jurusan Desain Produk yang rela hadir malam itu.

Penampilan Teater Tiyang Alit malam itu bisa menjadi dahaga hiburan penonton yang hadir. Menghadirkan cerita mengenai Tiara, seorang gadis yang depresi akibat penolakan sosial yang didapatkannya. Pembenaran diri pun akhirnya menjadi cara terakhir sang gadis untuk mengakhiri konfliknya. Peran monolog yang dibawakan cukup apik, adegan memecah kaca dengan kursi dan mengecat tubuh sendiri mendapatkan sambutan hangat penonton di akhir pementasan.

Agung, mahasiswa jurusan Teknik Perkapalan menyatakan harapannya agar PIMITS tahun depan dapat lebih baik daripada penyelenggaraan PIMITS kali ini. “ Soalnya acara ini kan bisa jadi alat promosi ITS,” ujar Agung mantap. (ap/rif)

Berita Terkait