ITS News

Sabtu, 28 September 2024
06 Maret 2007, 19:03

ITS-Total E&P Tandatangani Kerjasama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kerjasama itu, pihak Total antara lain menawarkan bantuan beasiswa bagi para lulusan baru S1 (post graduate) ITS untuk mengikuti program magang atau kuliah di Perancis yang didanai oleh Total. ”Kami memiliki banyak ahli di bidang perminyakan dan lainnya, silahkan para lulusan ITS bisa memanfaatkan kesempatan ini. Bukan hanya itu, para ahli kami juga bisa diundang untuk berbagi pengalaman dan ilmu yang dimilikinya,” terang Armand.

Dikatakan Armand, perusahaannya memiliki lebih dari seratus tenaga ahli untuk berbagai bidang ilmu yang tersebar diseluruh dunia, mereka berkumpul dalam sebuah wadah, semacam lembaga pelatihan yang aktivitasnya menyebarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat atau perguruan tinggi yang membutuhkan. ”Karena bersamaan dengan MoU ini Fakultas Teknologi Industri menggelar acara seminar tentang energi, maka kami pun membawa sedikitnya tiga pakar di bidang itu,” katanya.

Selain tawaran tersebut Total E&P Indonesie juga menawarkan program pemberian beasiswa kepada para mahasiswa ITS dan kerja praktek di perusahaan yang bergerak di bidang ekspolrasi dan eksploitasi minyak dan gas.

Sementara itu, Media Relations Total Ananda Idris, mengharapkan kesempatan itu bisa dimanfaatkan untuk membangun masa depan bangsa Indonesia. Karena itu persyaratannya cukup ketat, antara lain mereka yang sudah selesai menjalankan pendidikan melalui program beasiswa itu diwajibkan untuk kembali ke Indonesia. ”Ini menjadi persyaratan utama, karena kami tidak ingin setelah selesai menjalankan pendidikan mereka malah bekerja di luar negeri,” katanya.

Pejabat Rektor ITS menyambut baik tawaran kerja sama tersebut, karena menurut Nuh, bentuk kerjasama ini selain dapat meningkatkan hubungan kerjasama dan saling pengertian dengan institusi mapun negara, juga dapat menghindari munculnya eksrimitas berkait dengan tumbuhnya saling memahami dari kerjasama yang dilakukan.

”Tawaran kerjasama yang diberikan pihak Total berkait dengan dimilikinya para ahli di perusahaan itu memang sangat dibutuhkan ITS. Melalui kerja sama ini ITS akan mudah mendapatkan ilmu dan pengalaman dari para pakar untuk berbagai bidang, dan itu tidaklah murah dan mudah,” terang Nuh.

Sementara tentang tawaran beasiswa bagi para lulusan baru (post graduate), akan menjadi daya saing tersendiri bagi ITS ke depan. ”Cara ini dapat memacu mahasiswa untuk bisa lulus lebih cepat dengan nilai baik, sehingga mereka berkesempatan mendapatkan beasiswa itu,” katanya.

Sementara Chaterine Boivineau mengatakan, ia memang berencana untuk menjajaki berbagai macam kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia berkait dengan ilmu dan teknologi yang dimiliki negeranya.

”Kebetulan Rektor ITS alumni dari Perancis dan ada sekitar 50 orang lebih dosen di ITS berasal dari alumni Perancis, sehingga untuk mempererat hubungan yang sudah ada, ITS menjadi salah satu perguruan tinggi yang dikunjungi saat berada di Jatim,” terang Duta Besar Prancis ini.

Bukan hanya itu, kata Boivineau menambahkan, dalam kunjungannya ke Jatim, ia juga membawa serta sedikitnya 25 pengusaha asal Perancis dalam rangka menjajaki kemungkinan kerjasama industri, teknologi, dan perdagangan antara Jatim atau Surabaya dengan negaranya. (Humas/rif)

Berita Terkait