Berada di peringkat 68, papar Nuh, merupakan keberhasilan dari salah satu program yang memang telah dicanangkan pada periode 2003-2007, yakni pengakuan internasional atau internationally recognized. ”Meski baru berada di peringkat 68 dari seratus perguruan tinggi tapi perlu disyukuri. Langkah pertama masuk terlebih dahulu, baru kemudian melakukan perbaikan-perbaikan,” paparnya.
Diungkapkan Nuh, peringkat perguruan tinggi versi Webometcis ini dikeluarkan oleh CINDOC-CSIC yang berkedudukan di Madrid, Spanyol, yang merangking perguruan tinggi di seluruh dunia berkait dengan domain perguruan tinggi di internet, link eksternal web perguruan tinggi yang bersangkutan, dan seringnya perguruan tinggi itu berada dalam mesin pencari Google.
”Peringkat ini merupakan cerminan apa yang telah dilakukan perguruan tinggi terhadap web-nya. Karena itu ke depan ITS akan terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap tampilan web dan juga sebanyak mungkin memasukkan berbagai informasi yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat luas,” katanya.
ITS, ungkap Nuh, akan terus menempatkan web-nya sebagai sebuah show room yang dapat memberikan berbagai informasi kepada masyarakat luas. ”Karena itu upaya untuk terus meng-up load berbagai aktivitas di ITS akan terus dilakukan. Kalau apa yang ada di web itu semuanya benar, maka logikanya itulah sesungguhnya kondisi dari perguruan tinggi itu,” ungkapnya.
Nuh juga menyampaikan bahwa ke depan sebagai upaya ITS untuk terus mendapatkan pengakuan internasional (internationally recognized), akan dilakukan beberapa program diantaranya yang berkait dengan penulisan jurnal internasional dari para dosen, penelitian-penelitian bersama dengan lembaga atau perguruan tinggi luar negeri. Karena hal tersebut memang juga menjadi salah satu tolok ukur penentuan peringkat perguruan tinggi pada versi lain. (Humas/ftr)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya