Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTC) ITS kembali mengadakan kompetisi bagi siswa SMA untuk mengukur kemampuan logika dan pemrograman. Tak tanggung, dua ompetisi pun mereka gelar, yaitu National Logic Competition dan National Programming Contest. Kedua lomba ini diadakan bersama di Convention Hall Surabaya pada Minggu (18/3) ini. Kompetisi ini sendiri adalah acara rutin yang selalu diadakan tiap tahun oleh HMTC ITS.
Tahun ini, kompetisi lomba berlangsung lebih meriah dibanding tahun lalu. Jumlah peserta tahun ini meningkat hingga 205 tim untuk kompetisi logika dan 30 orang untuk kompetisi pemrograman.
Berbeda dengan lomba lain yang memerlukan dasar teori yang kuat, kompetisi logika ini menuntuk kemampuan persoalan yang membutuhkan logika kuat. Misalnya, salah satu pertanyaan adalah cara membagi lima apel dalam keranjang kepada lima anak dengan menyisakan satu apel dalam keranjang. Penyelesaian soal ini adalah dengan memberikan apel terakhir beserta keranjangnya kepada orang kelima.
Dalam babak pertama, peserta diminta mengerjakan soal pilihan ganda logika dan matematika. Sedangkan di babak semifinal, 15 tim dengan nilai tertinggi akan berlomba memecahkan permaninan logika yang disediakan di 15 pos secara bergiliran. Kemudian di babak final lima tim teratas harus adu cepat menjawab pertanyaan dari juri dan presentasi.
Tim asal Bojonegoro terus mendominasi dari ketiga babak lomba logika ini, dan memperoleh nilai tertinggi di tiap babak. Dengan keberhasilan ini tim yang beranggotakan Lutfi Nur Farid, dan pasangan bersaudara Rendra Rahmawan dan Rendra Setiawan ini berhak membawa pulang hadiah senilai tiga juta rupiah dan piala Gubernur Jawa Timur.
Sedangkan, juara kedua direbut oleh tim dari SMA Kristen Petra 2 Surabaya. Tim beranggotakan Felicia F, Christine K D, dan Michelle K B ini berhasil merebut hadiah uang tunai 2 juta rupiah dan piala Rektor ITS.
Tim dari SMA 1 Gresik yang beranggotakan Ahmad Maimun, Achmad Romansyah dan M. Afanul, berada di tempat ketiga dengan dan berhak membawa hadiah senilai satu juta rupiah dan Piala Dekan Fakultas Teknologi Informasi ITS.
Programming Didominasi St Louis
Berbeda dengan kompetisi logika, kompetisi programming masih didominasi oleh sekolah asal Surabaya. SMA St Louis sukses menyapu dua juara sekaligus yaitu juara kedua yang diperoleh Fransiska dan juara pertama yang diperoleh Edmund Winarna. Mereka berhasil menjadi yang terbaik dari diantara 30 peserta. Sementara juara ketiga direbut peserta dari SMA 5 Surabaya.
Dalam lomba programming ini, para peserta diminta untuk menyelesaikan soal-soal pemrograman selama tiga sesi dengan menggunakan bahasa pemrograman PASCAL. Bahasa ini dipilih karena banyak dipakai untuk mengajarkan pemrograman di sekolah. Selain ketepatan program, yang dinilai juga kecepatan (running time) program tersebut. (rif/th@)
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,